Mahasiwa Akper TB Ikut Penyuluhan CTKI

Senin 02-05-2016,00:00 WIB

Ke Jepang

 JAMBI-Sebanyak 30 mahasiswa dan alumni Akademi Keperawatan Telanai Bhakti Jambi mengikuti Penyuluhan Penempatan CTKI ke luar negeri bagi perawat dan perawat lansia, khususnya ke Jepang pada Sabtu (30/4) kemarin.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Akper Telanai Bhakti dengan Dinas Sosnakertrans Provinsi Jambi. Dalam sambutannya Direktur Akper Telanai Bhakti, H. Amir Farouk, SKM, M. Kes mengatakan bahwa kegiatan ini sangat tepat, disaat banyak lulusan keperawatan setiap tahun yang membutuhkan kerja di Jambi.

“Saya menyambut baik dan diharapkan ada alumni Akper Telanai Bhakti yang bisa bekerja di Jepang. Dulu pernah mengirim alumni ikut pelatihan seperti ini,” aku Amir dalam sambutannya kemarin.

Diakui Amir, kendala yang dihadapi adalah kemampuan bahasa Inggris. Tapi inilah tantangan pihaknya untuk menambahkan 4 SKS di mata kuliah, tapi hal ini belum cukup, sehingga harus ditambah kursus bahasa.

“Dari skill dan keterampilan juga jadi kendala, karena kita sebagian masih manual, tetapi di luar negeri semua sudah pakai alat. Tapi semua akan terus kita benahi agar alumni kita bisa bersaing,” akunya.

Makanya pihaknya mengharapkan mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik. Diharapkan alumni bisa bekerja di luar negeri. Diakuinya bahwa dulu ada alumni Akper TB yang bekerja di luar negeri dan ini diharapkan jadi motivasi untuk terus belajar.

“Kenadala terakhir biasanya izin orangtua, karena orangtua lebih pingin anaknya bekerja di Jambi saja dan tidak mau anaknya kerja jauh dari orangtua,” bebernya.

Sementara itu Kabid Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja, Yandri  mengatakan, saat ini pihaknya mempromosikan peraat dari Jambi bekerja di Jepang. Hal ini tidak lepas makin sulitnya pekerjaan karena banyaknya lulusan keperaatan setiap tahun.

“Sementara penambahan tenaga kerja di RS atau PNS tidak cukup banyak dibandingkan lulusan tenaga kesehatan setiap tahun. Soal bahasa diutamakan bahasa Jepang dan kalian harus kursus, tapi yang terpenting ada izin dari orangtua,” pinta Yandri.

Yandri juga menegaskan bahwa bekerja di Jepang sangat aman dibandingkan Negara lain. Karena sampai saat ini pekerja dari Jepang tidak ada masalah, karena mereka sangat menghargai orang yang bekerja di tempay mereka. “Pokoknya soal keamanan sangat baik dna jangan ragu,” akunya.

(kta/adv)

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait