Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
JAMBI – Kebakaran kembali terjadi di Kota Jambi. Kemarin (15/5) sekitar pukul 13.30 WIB, ruko tiga lantai di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Jelutung, tepatnya di bilangan Pasar Hongkong, dilalap si jago merah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, barang berharga yang berada di lantai dua ruko tersebut ludes. Api diduga bersumber dari hubungan arus pendek di lantai dua ruko toko buah Pulo Mas Jaya milik Suriyanto.
Pantauan di lapangan, saat kejadian juga sempat terjadi kemacetan. Pasalnya, kebakaran ini menarik perhatian pengguna jalan sehingga kendaraan menumpuk di ruas jalan. Petugas yang cepat ke lokasi berhasil memadamkan api yang sempat membuat panik karyawan dan pemilik ruko yang merupakan toko buah dan makanan ringan ini.
\"Kita kurang tahu sumber apinya, tiba-tiba sudah keluar asap saja dari jendela lantai dua ruko itu,\" ujar Andri warga sekitar yang berada di lokasi.
Kebakaran ini tidak terlalu besar. Warga sekitar hanya melihat asap yang keluar dari jendela. Sementara, api tidak sampai merembet keluar.
Kabid Ops Damkar Kota Jambi, Darmawi mengatakan, pihaknya turun ke lokasi ketika mendapat informasi dari masyarakat sekira pukul 13.30 WIB. Ada empat unit armada dan 60 personel yang dikerahkan.
\"Rukonya ini ada tiga tapi dijadikan satu. Yang terbakar di lantai dua. Apinya cukup besar tadi,\" kata Darmawi.
Lanjutnya, lantai dua dari ruko tersebut merupakan tempat penyimpan sisa-sisa barang dagangan. \"Asal api diduga dari arus pendek listrik dan menyambar ke barang-barang yang mudah terbakar. Semua barang di situ seperti mie, buah dan makanan ringan lainnya habis,\" terangnya.
Ditaksir, akibat peristiwa ini kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta. Penyebab pasti dari kebakaran juga masih dalam proses penyelidikan.
Sementara itu, kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, kebakaran juga terjadi di Kabupaten Tanjab Barat. Setidaknya lima hektar kebun sawit milik warga di Desa Muntialo, Kecamaatan Betara dilalap hangus.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanjabbar, Saefudin dikonfirmasi mengatakan selain membakar kebun warga satu rumah kosong yang berada di area kebun juga ludes.
\"Untuk penyebabnya berdasarkan saksi mata diduga karena ada masyarakat yang tidak bertanggung jawab membuang puntung rokok,\" sebutnya.
Dalam proses pemadaman api, BPBD Tanjabbar mengerahan dua mobil pemadam kebakaran. Selain itu juga dibantu dari pihak perusahaan di lokasi kejadian.