JAMBI - Satuan Polisi Pamong Praja Kota (Satpol PP) Jambi melakukan razia anak punk yang berkeliaran di Kota Jambi. Hal ini guna menjaga keamanan dan ketertiban Kota Jambi menjelang Ramadhan. Ada 34 anak punk yang berhasil diamankan.
Kepala Satpol PP Kota Jambi, Irwansyah mengatakan, razia anak punk kali ini dipusatkan di Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi, salah satu ruko di Mayang, Tugu Juang, dan wilayah Pasar Kota Jambi, kawasan Gloria, Terminal Rawasari dan Saimen.
“Dari 34 itu, 6 diantanranya perempuan,” katanya.
Dari hasil penangkapan itu, rata-rata anak punk itu berasal dari luar Kota Jambi. Setelah dilakukan penangkapan, mereka langsung diperiksa oleh anggota Satpol PP Kota Jambi guna memastikan adanya barang-barang mencurigakan seperti senjata tajam, narkoba dan lainnya.
“Setelah kami periksa, hasilnya nihil. Tidak ada temuan,” jelasnya.
Anak punk yang dari luar Kota Jambi ini sengaja datang ke Kota Jambi untuk singgah.
“Setelah dari Kota Jambi mereka akan pindah ke tempat lain. Tapi biasanya saat mereka menemukan tempat yang tenang dan aman, mereka akan lama tinggal di daerah itu,” katanya.
Irwansyah mengatakan bahwa, jelang Ramadhan ini pihaknya juga akan gencar melakukan razia-razia gelandangan dan pengemis yang biasanya menjamur saat bulan Ramadhan tiba. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan patroli tempat-tempat yang di curigai dapat menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban yang ada di Kota Jambi.
“Termasuk juga praktek-praktek prostitusi, miras dan lainnya,”ujarnya.
(hfz)