\"Memang saat ini cukup banyak jalan yang rusak, namun itu bukan karena ketidak pedulian Pemkab tapi keterbatasan dana pembangunan, dahulu sudah pernah kita perbaiki namun kemampuan jalan tidak sebanding dengan kendaraan yang melewatinya sehingga jalan tidak berumur panjang,\" ujar Bupati.
Kasat Lantas Polres Tebo, AKP Feby mengatakan bahwa jalan lintas yang melewati Kabupaten Tebo saat ini kondisinya sangat parah, malahan sudah tak terhitunga lagi jumlah lubang yang teedapat di badan jalan.
\"Kalau masalah lubang, sudah tak terhitung lagi, banyak sekali, jadi kita minta pengendara berhati-hati,\" ungkap Feby.
Kepala Dinas PU Pera Kabupaten Sarolangun, mengatakan Pemda Sarolangun tidak dapat berbuat banyak untuk memperbaiki jalan Provinsi. Arief beralasan karena keterbatasan anggaran, pemda hanya bias membantu sebatas melakukan pengerasan.
Menurut Arief, kerusakan jalan itu diperparah karena tonase kendraan yang melebihi kapasitas, ditambah lagi saat ini musim penghujan, kendaraan melebihi tonase tersebut memaksakan untuk menembus jalan yang rusak, sehingga dibeberapa titik jalan mengalami genangan yang sedikit dalam.
“Dengan kondisi seperti itu, masyarakat masih saja memaksa kendraannya untuk lewat, bahkan ada yang memasang rantai pada ban kendraannya, sehingga menambah kerusakan yang lebih parah,”jelas Arief.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Merangin Aspan Mengatakan dari total jalan kabupaten saat ini, masih terdapat 60 persen di antaranya dalam kondisi rusak, sedangkan jalan provinsi 40 persen.
‘’Namun demikian ruas jalan kabupaten yang mengalami rusak tersebut tidaklah dalam kondisi rusak parah melainkan hanya rusak sedang,’’ sebutnya.
Di Kerinci, Wakil Bupati Zainal Abidin mengatakan,
pihaknya akan tetap mengusahakan jalan Delapan Desa di Dua kecamatan tersebut untuk diperbaiki tahun 2016 dengan APBD-P Provinsi Jambi.
\"Tetap tetap kita perjuangkan, saya sudah berkoordinasi dengan anggota DPRD Provinsi Jambi melalui Komisi III,\" ujarnya.
Dari hasil koordinasi tersebut, anggota DPRD Provinsi komisi III siap menganggarkan di APBD-P, namun dengan catatan tetap harus ada anggaran dari APBD Kerinci.
Terkait permasalah kerusakan jalan di Kabupaten Bungo, Kepal Dinas PU Azwir saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya untuk tahun ini (2016) akan fokus memperbaiki jalan yang rusak.
‘’Untuk tahun ini, Pemerintah Daerah (Pemda) telah menyiapkan dana khusus dari APBD, hanya memprioritaskan pemeliharaan infrastuktur saja, dan untuk pembangunan memang ditiadakan dengan alasan saat ini Kabupaten Bungo mengalami rasionalisasi anggaran atau dana bagi hasil dari pusat berkurang hingga 70 %,\" kata Azwir.
Disampaikannya, bahwa untuk memperlancar arus mudik antar desa di Kabupaten Bungo, jalan penghubung antar desa dimana ada 10 titik yang menjadi target pembenahan.