Jambi Go Public
JAMBI-Selain menggaet para investor pasar modal asal Jambi, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga akan menggaet perusahaan asal Jambi untuk go public.
Gusti Ngurah Putra Sandiana, Kepala IDX Perwakilan Jambi, mengatakan, hingga kini belum ada perusahaan asal Jambi yang go public di pasar modal.
Untuk itu, ia menargetkan 2 hingga 4 tahun ini dapat menggaet 10 perusahaan Jambi untuk go public.
“Belum ada yang go public. Yang ada hanya perusahaan dengan kantor cabang di Jambi namun bukan asli Jambi,” kata Ngurah.
Saat ditanya mengenai kelayakan perusahaan di Jambi untuk go public, ia mengatakan, berdasarkan pantauannya banyak perusahaan asal Jambi yang sudah memenuhi kriteria untuk go public. Namun, hingga kini masih terdapat berbagai kendala yang menyebabkan tertundanya perusahaan tersebut untuk go public.
Ia menjelaskan, kemungkinan lain yang menjadi penyebab adalah masih rendahnya tingkat pemahaman terhadap bursa efek. Untuk itu, pihaknya akan terus memberikan dorongan dan pemahaman kepada perusahaan agar memahami keuntungan dari go public.
“Mungkin saat ini mereka masih ada yang belum paham manfaat go public,” sebutnya.
Faktor lain yang dinilai IDX Perwakilan Jambi adalah adanya keraguan dari pihak perusahaan yang bersangkutan. “Karena kurang mengerti tadi sehingga ragu. Saya yakin ini butuh proses untuk meningkatkan pemahaman mereka,” jelasnya.
Lanjutnya, hingga saat ini berbagai perusahaan di Jambi yang diprediksi bisa go public adalah perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan seperti karet dan kelapa sawit serta sektor pertambangan.
“Ada beberapa perusahaan yang menurut kami sudah layak, artinya sudah memenuhi persyaratan. Namun kami kembalikan kepada perusahaan yang bersangkutan lagi,” paparnya.
“Kalau di Jambi sepertinya masih perusahaan yang berbau dengan perkebunan dan pertambangan, namun tidak menutup kemungkinan perusahaan lain seperti BPD Jambi,” terusnya.
Ngurah menambahkan, hingga kini ia bersama team IDX Jambi terus melakukan edukasi. Selain kepada pelajar , mahasiswa dan akademisi juga kepada perusahaan dengan tujuan agar target untuk menggaet perusahaan asal Jambi agar go public dapat tercapai.
Ia meyakini, jika perusahaan asal Jambi sendiri sudah melantai di pasar modal tentu akan memberikan dampak positif. Selain menambah jumlah investor asal Jambi tentu akan memberikan pengaruh bagi perekonomian.
“Investor Jambinya bisa bertambah, karena perusahaan asal Jambi sendiri yang go public mereka pasti semakin berminat,” pungkasnya.