jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, sudah mengusulkan 81 formasi CPNS ke pemerintah pusat pada akhir Mei 2017.
Hanya saja, hingga kini belum ada jawaban dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) PPU mengusulkan 81 usulan formasi. Tercatat, 68 formasi untuk mengisi posisi guru di SD dan SMP.
Sisanya untuk formasi dokter umum dan dokter spesialis yang akan ditempatkan di puskesmas dan RSUD PPU. Termasuk tenaga teknik untuk Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP).
“Kepastiannya masih menunggu dari pusat, soal berapa jatah yang kami dapatkan,” ucap Kepala BKPP PPU Surodal Santoso, seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Menurutnya, jika jatah tersebut sudah diterima, seleksi penerimaan CPNS bisa dilakukan. Tetapi, seluruh proses dilakukan KemenPAN-RB dan melalui panitia seleksi nasional.
“Pada prinsipnya tesnya sudah nasional. Kami tinggal menyiapkan tempat tesnya,” ungkapnya.
Surodal mengaku penerimaan CPNS sangat penting. Lantaran setiap tahunnya ada sekira 40 orang aparatur sipil negara (ASN) yang pensiun.
Penggantinya tidak ada sejak dilakukannya moratorium penerimaan CPNSsekira dua tahun silam.
“Khususnya guru SD dan SMP, banyak yang pensiun setiap tahunnya,” terang pria ramah tersebut. (*/rik/ica/k9)