MUARATEBO - Kabupaten Tebo saat ini sepertinya menjadi sasaran aksi perampokan. Bahkan, dalam tempo seminggu belakangan ini, telah terjadi dua kali aksi serupa.
Selasa (25/7) siang sekitar pukul 13.00 Wib, kantor BRI Unit Sungai Bengkal yang berlamat di Jalan Lintas Tebo – Jambi tepatnya di Desa Mengupeh Kecamatan Tengah Ilir menjadi korban perampokan. Kawanan perampok yang berjumlah 4 orang menggunakan senpi berhasil kabur dengan menggondol uang tunai sebesar Rp 130 juta.
Lalu Senin kemarin (31/7), gilaran sebuah rumah di Jalan 15 Unit 1 Desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang yang menjadi korban. Tidak tanggung-tanggung, Perampok bersenpi tersebut berhasil menggasak ratusan rupiah dari tangan korbannya.
Menurut Kapolsek Rimbo Bujang, AKP Sarehat bahwa perampokan tersebut terjadi dini hari sekira pukul 03.00 wib.
‘‘Kejadian sekitar pukul 03.00 dini hari (kamrin, red) di sebuah rumah warga jalan 15 unit 1 Desa Perintis Kecamatan Rimbo Bujang,’’ kata Kapolsek.
Pelaku yang berjumlah lima orang menggunakan senpi jenis Revolver masuk dengan mencongkel pintu belakang rumah korban dengan menggunakan linggis hingga jebol. Mereka kemudian dengan leluasa masuk ke dalam rumah. Saat korban keluar dari kamar pelaku langsung menodongkan pistol sambil meminta korban menyerahkan uangnya. ‘’Mana uang kemarin yuk, aku nampak kamu sama anakmu ini ambil duit di bank,’’ ujar perampok seperti yang ditirukan Kapolsek.
Saat itu satu pelaku memukul telingga korban menggunakan gagang pistol dan langsung mengacak-acak isi rumah korban.
Dari tangan korban Juwartini (35) para perampok berhasil menyikat uang tunai, bebrapa handphone, dan satu unit sepeda motor Kawsaki KLX yang akhirnya bisa ditemukan setelah ditinggalkan oleh para perampok.
‘’Pelaku berjumlah 5 orang dengan menggunakn senpi, setelah berhasil mengambil uang korban sebesar Rp 2,5 juta rupiah, para perampok langusung kabur menggunakan sepeda motor,’’ ungkap Kapolsek.
‘‘Para pelaku saat ini masih dalam pengejaran’‘ tuntas Kapolsek.
Pecah Kaca
Masyarakat Kabupaten Muarojambi tampaknya juga harus ekstra waspada. Sebab, aksi perampokan terus merambah berbagai tempat, salah satunya ialah wilayah perkantoran bupati Muarojambi yang semakin rawan.
Di mana kali ini terjadi aksi perampokan dengan modus pecah kaca mobil Senin (31/7) siang di kompleks perkantoran Pemkab Muarojambi. Akibatnya uang ratusan juta milik Rusli warga sengeti harus lenyap diembat maling.
Kejadian aksi pecah kaca mobil ini dialami oleh Rusli sekitar pukul 12.00 WIB, dimana korban saat itu sedang berada di komplek perkantoran untuk istrirahat makan siang dan setelah itu baru akan menyetorkan uang ke Bank BRI Cabang Sengeti.