Di Jambi, Gizi Buruk Jangkiti 46 Anak

Rabu 02-08-2017,00:00 WIB

JAMBI – Gizi buruk masih menjangkiti anak di Provinsi Jambi. Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sejak Januari hingga Mei, sebanyak 46 anak Jambi yang terjangkit gizi buruk. Ani Minarni, Ahli Gizi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mengatakan, banyaknya kasus gizi buruk di Jambi karena kurangnya konsumsi makanan yang bergizi dan disebabkan oleh penyakit penyerta, misalnya, diare dan kelainan kecacatan.

“Itu bisa menyebabkan gizi buruk, tidak semata-mata karena kemiskinan,” akunya.

Kasus gizi buruk paling banyak terdapat di Kabupaten Muaro Jambi 15 kasus, Kota Jambi 6 kasus. Tebo 7 kasus. Sarolangun 7 kasus. Kerinci, Merangin, Tanjungjabung Barat, 3 kasus. Bungo 2 Kasus.

“Daerah yang bebas gizi buruk hanya di Kabupaten Batanghari dan Kota Sungai Penuh,” jelasnya.

Kata dia, masyarkat Jambi masih banyak yang belum memiliki pemahaman baik terhadap pangan, gizi dan kesehatan yang baik juga menjadi penyebab. Hal itu tercermin dari banyaknya keluarga yang tidak memberikan asupan pangan dan gizi yang cukup serta berimbang sesuai kebutuhan.

“Pangan dan gizi itu harus diberikan agar tidak terjadi gizi buruk,” katanya.

Untuk mengatasi masalah gizi buruk ini, Dinas Kesehatan Provinsi Jambi selalu memberikan konseling kepada setiap Puskesmas. Dinkes juga melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).  “Ini khusus Balita yang tidak memiliki penyakit penyerta,” kata Ani.

“Balita yang memiliki penyakit penyerta harus disembuhkan terlebih dahulu,” pungkasnya.

(mg4)

Tags :
Kategori :

Terkait