JAMBI - Enam titik panas kembali terpantau melalui satelit Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jambi. 2 helikopter water bombing yang standbay langsung terbang menuju titik api untuk pemadaman.
Pelaksanan Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Hamdan mengatakan, pemadaman dilakukan pada titik api yang berada di wilayah Kabupaten Tebo. Pemadaman ini langsung menggunakan 2 helikopter.
Dari 6 titik yang terpantau, 5 titik berada di Kabupaten Tebo dengan rincian 3 titik berada di Kecamatan Sumay. 2 titik di Kecamatan Serai Serumpun. Kemudian, satu titik di Kabupaten Muaro Jambi terdeteksi di Kecamatan Muaro Sebo.
“Untuk pemadaman dengan Water Bombing kita lakukan terlebih dahulu di Tebo,” katanya.
Kata dia, awal Agustus ini, untuk memaksimalkan penanganan dan pencegahan terhadap Karhutla, satu unit helikopter jenis Bolco diperbantukan kembali untuk Jambi. Dan kemarin, sudah tiba di Jambi.
“Besok (hari ini,red) baru akan kita operasikan,” katanya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, helikopter itu tiba dan langsung diserah terimakan oleh BNPB kepada BPBD Provinsi Jambi. Sama dengan 2 unit helikopter sebelumnya, helikopter patroli ini akan distandbykan di Jambi hingga Oktober mendatang. Berdasarkan pantauan di awal Agustus ini telah terdeteksi 6 titik panas. Dikatakan oleh Hamdan, untuk luasan lahan masih dilakukan penghitungan.
“Kita belum mengeahui berapa lusan lahan yang terbakar, tim darat akan melakukan penghitungan,” pungkasnya.
(nur)