‘‘Anugerah ini milik semua warga Kota Jambi, jajaran pemerintah hanyalah sebagai fasilitator. Peran aktiv masyarakat memiliki dampak besar pada pembangunan terlebih dibidang kebersihan dan lingkungan,’‘ ujarnya.
Fasha juga mengatakan dengan kembali diraihnya penghargaan Adipura itu menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat Kota Jambi menjaga lingkungan yang bersih dan sehat semakin tinggi.
‘‘Ini juga menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat Kota Jambi dalam menjaga kebersihan dan peduli terhadap lingkungan yang bersih, dan sehat semakin meningkat,’‘ lanjut Fasha.
Fasha menambahkan, Adipura dan Plakat Taman Kota Terbaik kategori kota besar untuk Kota Jambi itu sesungguhnya tidak mungkin bisa dipertahankan atau diraih jika tanpa kerjasama serta dukungan segenap lapisan masyarakat dan stake holder, organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparatur sipil negara (ASN), termasuk pula peran aktif pasukan orange (petugas kebersihan-red) yang telah bekerja siang malam guna menciptakan Kota Jambi yang bersih.
‘‘Saya haturkan terima kasih kepada semuanya. Semoga prestasi ini menjadi kebanggan kita dan juga anak cucu kita,’‘ ucap Fasha.
Ia juga bersyukur, karena atas kreatifitasnya membangun serta memperindah puluhan taman-taman kota diberbagai sudut Kota Jambi turut mendapat apresiasi pemerintah pusat.
‘‘Kita juga patut bersyukur karena taman-taman kota yang kita bangun dan perindah itu kini membuahkan hasil. Selain telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat, keberadaan taman-taman kota itu pun turut mendapat apresiasi pemerintah pusat, terbukti dengan terpilihnya Kota Jambi sebagai penerima penghargaan Plakat Taman Kota Terbaik,’‘ terang Fasha.
Merangin juga tak kalah hebat. Selain mampu mempertahankan adipura, Merangin juga mendapatkan pernghargaan plakat hutan kota tingkat nasional.
Piala adipura untuk ke 7 kalinya dan plakat taman kota tingkat nasional ini diterima langsung Bupati Merangin, Al Haris di gedung Graha Wana Bhakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu (2/8) malam.
Kemarin (3/8) piala adipura ini disambut di Kabupaten Bungo. Kemudian dibawa menuju kota Bangko dan lansung diarak Keliling Kota Bangko.
Bupati Merangin Al Haris, mengatakan penghargaan, tersebut merupakan buah kerja sama masyarakat sehingga mampu mempertahankan piala adipura.
‘‘Adipura ini ajang bergengsi, karena itu lambang kebersihan dan lambang kekompakan. Ini semua berkat kekompakan banyak pihak, sehingga mampu meraih adipura lagi,’‘ kata Al Haris.
Merangin, dikatakan Al Haris tahun depan mulai menyiapkan untuk meraih adipura kencana. Terkait itu Bupati berharap semuanya tetap kompak untuk menjaga kebersihan dan rasa memiliki terhadap kota Bangko.
‘‘Ke depan kita tidak hanya menyiapkan konsep kota bersih, tapi juga kota hijau. Gema kota hijau mari kita tingkatkan dengan mulai menanam pohon,’‘ ujarnya.
Sedangkan masalah Plakat Penghargaan Hutan Kota Tingkat Nasional, kata dia, Kabupaten Merangin merupakan salah satunya kabupaten di Indonesia yang memiliki hutan kota di tengah kota yakninya Arboretum Rio Alip.