JAMBI - Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli menemui Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi di Kantor Otoritas Bandara, Cengkareng. Pertemuan ini membahas 3 usulan Zola ke Kementrian Perhubungan beberapa waktu lalu. Tiga usulan itu adalah pembangunan, Pelabuhan Muara Sabak, Peluasan Bandara Depati Parbo dan Rel Kereta Api Trasn Sumatera.
Kata Zola, Kemenhub akan membantu tiga usulan itu. Untuk pelabuhan Muara Sabak Rp 40 miliar. Masterplan Bandara Depati Parbo Kerinci akan di SK kan. Dan mengalokasikan Rp 15 miliar untuk pembebasan lahan perluasan Bandara Depati Parbo Kerinci.
Yang menjadi, untuk Pelabuhan Muara Sabak dibutuhkan dana untuk melakukan normalisasi atau pengerukan 12 mil alur perairan dari pelabuhan menuju ke laut lepas. Biaya pengerukan sangat besar, Rp 120 miliar.
“Kementerian ada membantu. Itu kita lakukan secara bertahap karena yang lain juga harus diperhatikan,” katanya.
Untuk Bandara Depati Parbo, pembebasan lahan dibiayai oleh APBN dan Pemprov. Anggaran dari APBN terkendala karena berkas dari pihak Kabupaten belum lengkap. Rel Kereta Api Trans Sumatera, Zola mengatakan, anggaran rel kereta apa sangat besar sekali. Untuk Rel Tras Sumatera trase Jambi-Riau belum ada kejelasan. Zola berharap sesuai jadwal. Karena, trase Jambi-Sumatera Selatan, sudah siap, baik surat-surat, berkas, maupun DED-nya. Dia meminta Sekda Provinsi Jambi untuk melakukan pengurusan.
“Saya sudah minta ke Pak Sekda agar berkasnya selesai tidak lebih dari satu minggu,” pungkasnya.
(nur)