JAMBI - Arah dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi masih menjadi misteri. Pasalnya, PKB masih menutup rapat siapa jagoaan yang akan diusung di bumi Tanah Pilih Pusako Betuah.
PKB sendiri memang cukup diperhitungkan. Dengan empat kursi di parlemen membuat partai yang dinahkodai Muhaimin Iskandar (cak Imin) menjadi penentu tiket bakal calon Walikota Jambi menuju BH 1 AZ.
Namun demikian, santer terdengar jika koalisi PKB mengarah pada ke PDI Perjuangan. Sebab, Abdullah Sani yang merupakan kader partai berlambang banteng moncong putih ini bagian dari keluarga Nahdliyin.
Jika dua partai ini bergabung, 20 persen syarat minimal dukungan sudah terpenuhi. PDI Perjuangan sendiri memiliki 6 kursi, sedangkan PKB ada 4 kursi di DPRD Kota Jambi.
Bahkan tidak menutup kemungkinan bakal merapatnya Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki 5 kursi. Jika tiga partai ini menyatu, ada tiga nama yang berluang muncul, yakni Andullah Sani, Sofyan Ali dan Zumi Laza.
Ketua DPW PKB, Sofyan Ali dikonfirmasi tidak menampik pelaung koalisi tiga partai ini. Menurutnya, kemungkinan itu masih sangat terbuka bila menemukan kesesuaian.
“Semuanya bisa saja terjadi, tidak ada yang tidak mungkin. Kita juga punya komunikasi baik,” ujarnya, Kamis (3/8) kemarin.
Apalagi, kata Sofyan Ali, penjajakan calon yang dilakukan PKB masih berjalan. Komunikasi politik masih dilakukan dengan sejumlah calon, termasuk petahana Sy Fasha.
“Sekarang proses di DPC masih berjalan. Kita membuka komunikasi dengan semuanya,” katanya.
Tapi hingga akhir Agustus nanti, semua pihaknya sudah harus menyampaikan hasil penjajakan ke DPP. Hal ini termasuk Merangin dan Kerinci yang juga menggelar Pilkada.
“Agustus sudah di DPP hasilnya. Jadi dalam waktu dekat ini sudah harus ada nama yang diusulkan,” katanya.
Lalu siapa saja calon yang berkomunikasi dengan PKB? Kali ini Sofyan Ali yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Jambi masih eggen terbuka. Menurutnya, beberapa calon yang muncul sudah melakukan komunikasi dan penjajakan.
“Yang jelas sudah ada yang komunikasi dengan kita. Soal siapa, kita tunggu saja prosesnya,” pungkasnya.
(aiz)