JAMBI- Pengambilan formulir penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota di partai Demokrat berakhir, Sabtu (5/) kemarin. Hasilnya ada empat kandidat yakni dua dari eksternal dan dua internal yang memastikan diri mengikuti mekanisme partai belambang merci tersebut.
Dari eksternal ada calon petahana Sy Fasha dan dr Mualana. Sedangkan internal ada Ketua DPRD Kota Jambi, M Nasir dan anggota DPRD Provinsi Jambi, Zainal Abidin.
Sebagai partai pemenang Pemilu dengan 8 kursi di legislatif, membuat Demokrat harus teliti memilih. Apalagi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menginginkan agar kadernya bisa maju, setidaknya sebagai calon Wakil Walikota. Lantas siapa yang mendapat restu, M Nasir atau Zainal?
Sekretaris DPD Demokrat Provinsi Jambi Effendi Hatta mengatakan, saat ini sudah ada dua calon yang mendaftar di Demokrat Nasir dan Zainal Abidin. Dua kader inilah yang nantinya dipersiapkan untuk maju di Pilwako.
\"Keduanya kita siapkan menghadapi Pilwako. Sekarang proses penjaringan masih berjalan, kita tunggu pengembalian formulir,” ujarnya.
Efendi Hatta menjelaskan, jika Demokrat tetap akan memasang kader internal, meski kini ada dua nama lainnya yang mendaftar yaitu Sy Fasha dan Maulana. Caranya dengan melakukan survei untuk mematangkan persiapan menghadapi Pilwako.
\"Nanti setelah survei baru kita putuskan untuk dibawa ke DPP,\" katanya.
Dedi Fitriyadi yang merupakan perwakilan M. Nasir mengatakan calonnya serius maju di Pilwako. Ini sudah dibuktikan dengan mendaftar di Demokrat.
\"Insya Allah. Nasir merupakan salah satu kader terbaik Demokrat. Dia ketua DPRD, dia ketua DPC dan punya basis,\" katanya.
Hal serupa juga disampaikan Zainal Abidin. Ia mengaku siap maju jika partai menugaskan dan mengamanatkan kepercayaan kepadanya.
\"Saya mengambil formulir karena diminta partai. Artinya saya siap maju jika partai menugaskan saya baik nomor satu, dua,\" sebutnya.
Terpisah, Ketua penjaringan Cakada Demokrat, Kiki Kadafi mengatakan bila kandidat serius menggunakan perahu Demokrat, maka batas pembalian berkas paling lambat Sabtu (12/8) mendatang. \"Kita tunggu pengembalian berkas paling lambat Sabtu nanti,\" pungkasnya.
(aiz)