JAMBI - Dunia Pendidikan menjadi perhatian Pemerintah Kota Jambi pada 2018 mendatang. Hal itu terbukti dengan bertambahnya anggaran pendidikan tahun 2018 menjadi Rp 46 M, Rp 39 M di 2017.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Arman mengatakan, Pemerintah Kota Jambi akan mengalokasikan anggaran untuk membuat Ruang Kelas Baru (RKB), pembelian kursi dan rehab sekolah yang rusak juga dianggarkan. 2018 Disdik menganggarkan Rp 700 juta untuk pembelian kursi sekolah dasar negeri di kota Jambi.
“Sebanyak 50 sekolah akan kita rehab karena ada beberapa bangunan yang rusak. Tapi masih sesuai standar,” katanya.
Arman mengatakan, Pemerintah Kota Jambi juga mendapatkan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 7 M untuk sekolah dasar dan Rp 2 M untuk sekolah menengah pertama dan Rp 150 juta untuk SKB. Saat ini sekolah yang masih belum permanen di Kota Jambi sebanyak 23 sekolah, dari jumlah sebelumnya sebanyak 27 sekolah. “Setiap tahun ada yang kita permanenkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Afrizal mengatakan, bertambahnya anggaran pendidikan itu salah satunya karena ada penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018. Nantinya semua sekolah akan menyelenggarakan UNBK secara keseluruhan, untuk itu diperlukan anggaran yang besar, menunjang sarana prasarana program tersebut.
\"Karena anggarannya sudah besar, jangan sampai adalagi terdengar pungli,\" katanya.
Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru, sehingga para siswa mampu bersaing dengan kota-kota lain. Selain itu sarana dan prasarana juga akan diperbaiki agar mutu pendidikan Kota Jambi sesuai standart yang ada. (hfz)