Bantuan 1 M Dolar Untuk Bungo Entah Kemana

Rabu 20-12-2017,00:00 WIB

Rudy: Bantuan dari Norwegia Tahun 2015

MUARA BUNGO - Hutan adat di Kecamatan Bathin III Ulu hingga saat ini masih terjaga ke asriannya. Hal ini dikarenakan kepatuhan masyarakat terhadap aturan. Padahal, masyarakat tidak mendapkan kontribusi apapun.

Dalam hutan adat yang asri ini hidup puluhan bahkan ratusan keluarga Suku Anak Dalam (SAD). Bahkan, Perdana Mentri Norwegia sudah pernah datang ke hutan adat Bathin III Ulu ini untuk melihat keluarga SAD.

\"Sekitar dua tahun lalu Perdana Mentri Norwegia pernah berkunjung. Kalau tidak salah Warsi yang membawanya. Tapi yang kami pertanyakan hingga saat ini kontribusi yang kami dapatkan apa. Sementara kami bagaikan dijual,\" ucap Bahrun, tokoh pemuda Bathin III Ulu.

Terpisah, Dirut Warsi Jambi, Rudi Syaf, mengakui adanya bantuan yang telah diberikan oleh Perdana Mentri Norwegia kala itu. Hanya saja hingga saat ini dana tersebut belum bisa dicairkan karena adanya kebijakan baru pemerintah. \"Iya memang ada, bantuannya 1 Milyar Dolar dari Norwegia. Kemarin waktu kunjungan Perdana Mentri itu untuk melihat keadaan hutan dan SAD di lokasi,\" ucap Rudi, Selasa (19/12).

Dikatakannya, saat ini masih tarik ulur kepentingan di Pemerintah Pusat. Antara kementrian keuagan dan LHK. Kemudian, seiring dengan pergantian presiden juga beralih kebijakan. Rudy menyebutkan penandatangan LOI, itu pada masa Persiden SBY. Kemudian dibentuk BP RED, tapi pada masa Jokowi BP RED tersebut  dibubarkan. \"BP RED dulu lembaga yang setara dengan menteri,\" jelasnya.

Saat ini, sambung Rudy, masih terjadi tarik ulur dipusat, BP RED ini akan dimasukan ke dalam lembaga Kementrian LHK. Meskipun demikian, bantuan dari Norwegia masih terus berjalan. Dan pemerintah pusat masih mengarah ke Papua. \"Kita tidak tahu, kenapa Bungo belum mendapatkan,\" katanya.

(ptm)

Tags :
Kategori :

Terkait