MUARATEBO - Cabang olahraga (Cabor) Tenis Lapangan dan Renang tak dapat dipertandingkan di Kabupaten Tebo dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018 mendatang. Kedua cabang olahraga tersebut dipertandingkan di kabupaten lain, karena Kabupaten Tebo belum memiliki venue berstandar nasional untuk cabang olahraga tersebut.
Renang dipertandingkan di Kabupaten Sarolangun yang telah memiliki kolam renang berstandar nasional. Sedangkan Tenis Lapangan dipertandingkan di Kabupaten Bungo yang telah memiliki lapangan indoor berstandar nasional.
‘’Jika untuk membangun venue baru dibutuhkan anggaran yang tak sedikit sementara fokus pembangunan Pemkab Tebo juga pada bidang lainnya. Kita hanya punya dua lapangan out door sehingga keputusannya kita serahkan ke pihak provinsi. Untuk pelaksanaan pada Juli mendatang dan lama pelaksanaan sekitar 10 hari. Kita berharap selain sukses pelaksanaan juga pada prestasi,\" ujar Kadis Porapar Tebo, Mardiansyah.
Sementara Sekretaris Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Provinsi Jambi, Kemas Al Fajri Arsyad, menjelaskan jika pihaknya telah memberi kesempatan Pemkab Tebo untuk pengadaan venue tenis namun akhirnya memilih lempar handuk. \"Akhirnya kita alihkan ke Bungo karena memang Bungo pernah jadi tuan rumah Porprov pada 2008. Dan lapangan memang harus standar nasional,\" jelasnya.
Dengan dialihkan 2 cabor ke kabupaten lain maka Tebo menyisakan 11 cabor yang akan dihelat di sejumlah venue.
(bjg)