MESKI melambat, namun pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung tetap terus dilakukan, tentunya sudah menjadi kewenangan pusat karena sudah masuk Nawa Cita.
Kepastian ini disampaikan oleh Kabid Ekonomi sekaligus Plt Sekretaris Bappeda Provinsi Jambi, Katamso.
“Pelabuhan Ujung Jabung terus berjalan pembangunanya, karena itu sudah masuk dalam perencanaan di Nawa Cita,” kata Katamso.
‘’Setiap tahunya, anggaran untuk Ujung Jabung tetap ada,’’ tambahnya.
Dijelaskanya, pemprov Jambi terus mendukung proses pembanguan pada pelabuhan ini. Bentuk dukunganya seperti membantu pembebasan lahan dan kegiatan lainya.
Kadis Perhubungan Pemprov Jambi Varial Adi Putra, ketika ditanyakan sudah sejauh mana progress pembangunan pelabuhan Ujung Jabung, mengatakan, pembangunan pelabuhan Ujung Jabung tetap berjalan. Kini, lanjut Varial, pelabuhan Ujung Jabung sudah menjadi program strategis nasional.
“Ujung jabung tetap berjalan, meskipun saat ini diperlambat pembangunanya,” ungkapnya.
Terpisah, anggota Komisi V DPR RI, H. Bakri juga membenarkan Ujung Jabung tetap dilanjutkan pembangunannya.
‘’Tahun 2018 ini, Kementerian Perhubungan RI, mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dua pelabuhan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur Provinsi Jambi.,’’ katanya.
\"Sebenarnya pelabuhan Muara Sabak sudah jadi, tapi karena dangkal makanya dianggarkan untuk pengerukan,\" ujarnya.
Menurutnya, pembanguan dua pelabuhan ini akan dilakukan terus menerus secara bertahap. \"Karenakan anggaran tahun ini boleh dikata pemerintah sedang deposit. Yang jelas diupayakan setiap tahun ada kegiatan untuk dua pelabuhan ini,\" katanya.
Bakri juga menambahkan, untuk pengawasan dari pembangunan itu sendiri, pihak kementerian tentunya mengutus beberapa konsultan. Seperti konsultan perencanaan dan pengawas.
\"Anggaran 2018, pemerintah biasanya Januari-Februari sudah dilakukan pelalangan untuk seluruhnya. Termasuk dua pelabuhan itu jika menggunakan dana APBN,\" bebernya.
Untuk akses jalan menuju kedua pelabuhan itu sendiri, lanjut Bakri, tahun ini pemerintah pusat
juga menganggarkan melalui Kementerian Perhubungan RI. Baik itu pelabuhan Muara Sabak maupun pelabuhan Ujung Jabung.