SAROLANGUN - 268 pejabat setingkat eselon III dan IV masa kepemimpinan Cek Endra - Hilallatil Badri dilakukan perombakan kabinet. Perombakan bertujuan untuk memperbaharui kembali para pegawai sesuai dengan bidang dan kinerjanya.
Saat ditanya apakah perombakan kabinet tersebut ada kaitannya dengan hasil Pilkada) tahun lalu? ‘’Ada, karena memang banyak para pegawai yang tidak ikut aturan saat Pilkada digelar. Kadang menggolok-olok saya selaku Bupati. Kemudian tidak ada jiwa loyalitas dengan pemimpin dan juga ada yang menentang pemimpinnya, bahkan tidak satu visi misi dengan pimpinan. Tentunya sekarang tidak kita beri jabatan lagi,\" aku Bupati.
Namun demikian katanya, pihaknya masih memberi waktu untuk para ASN terus menunjukan kinerja dan loyalitasnya kepada pimpinan agar bisa diangkat dan diberi jabatan lagi. \"Kinerja pegawai ini akan terus kita evaluasi. Jika memang tidak mendukung program dan visi misi Bupati dan Wakil Bupati akan kita copot. Begitu juga sebaliknya, jika memang bisa bekerja dan loyal kenapa tidak kita beri jabatan baru,\" ungkapnya seraya berharap agar para ASN dapat bekerja sesuai dengan tupoksinya masing- masing dan terus mendukung program Bupati dan Wakil Bupati.
(hnd)