KERINCI - Pada tahun 2018 ini, untuk Kerinci tidak ada yang melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak. Sebab, untuk Pemkab Kerinci tidak menganggarkan Pilkades karena anggaran lebih banyak terserap di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kerinci yang akan berlangsung 27 Juni mendatang. Akibatnya, lebih kurang 50 kades yang habis masa jabatan, dan ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Pemkab Kerinci.
‘’Kades yang habis jabatan, diusulkan BPD kepada kabupaten untuk ditunjuk Pjs untuk melaksanakan tugas Kades, kemungkinan awal bulan maret itu akan dilaksanakan tes wawancara dari calon Pjs,\" ujar kadis PMD Kerinci, Hasferi.
Tes wawancara itu sambung Hasferi, dilakukan tim dari kabupaten untuk menguji kelayakan dari calon Pjs Kades. \"Nanti diseleksi panitia kabupaten, untuk dites tentang pengetahuan dalam pengelolaan dana desa dan ADD,\" jelasnya.
Menurutnya, alasan tidak dilaksanakan Pilkades serentak tahun ini karena tahun 2018 ini Pemkab Kerinci tidak ada menganggarkan karena tahun ini fokus pada Pilkada. \"Tahun ini kita difokus pada pilkada, karena persoalan Anggaran,\" sebutnya.
Ditanya jumlah desa yang habis jabatan tahun 2018 ini ? Hasferi menyebutkan cukup banyak desa yakni lebih kurang 50 desa yang akan ditunjuk Pjs. \"Kita memprediksi Pilkades untuk tahun 2019 nanti, akan dilaksanakan pada pertengahan Tahun juga. Jadi Pjs yang habis masa jabatanya, akan diperpanjang,\" tandasnya.
(adi)