BATANGHARI – Ribuan pencari kerja di Batanghari saat ini masih didominasi lulusan SMA sederajat, hal ini sesuai data dari dinas Tenga Kerja dan Transmigrasi. “Pencari kerja di Batanghari masih didominasi oleh tamatan SLTA, dengan jumlah mencapai 1.692 orang, menyusul jenjang pendidikan S.1 dengan jumlah 392 orang,” ungkap Kadis Nakertrans Syargawi, melalui Kabid Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja, Ramema Hutahuruk.
Jumlah pencari kerja di Batanghari tahun 2017 tercatat, 2.549 orang. Sedangkan Tahun 2016 sebanyak 2.434 orang, Jumlah pencari kerja tersebut meningkat sebanyak 115 orang, hal tersebut tidak seimbang dengan minimnya lapangan kerja yang ada dibatanghari saat ini.
Ramema mengatakan data pencari kerja didapat dari pendaftaran masyarakat dalam mengambil kartu pencari kerja atau AK1. Peningkatan angka pencari kerja tersebut di sebabkan oleh kenaikan angkatan kerja dan juga di sebabkan oleh adanya penerimaan CPNS kemenkumham pada beberapa waktu yang lalu.
“2.549 tersebut merupakan angka pencari kerja, bukan jumlah pengangguran. Karena kartu kartu AK1 bisa diambil siapa saja dengan syarat memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dari Batanghari maupun daerah luar,” sebut Ramema.
Setelah kartu AK1 tersebut dikeluarkan Dinas Nakertrans orang yang bersangkutan harus melapor ke dinas apabila telah diterima bekerja. Sesuai dengan masa berlaku kartu AK1, jika selama enam bulan tidak melapor, maka akan di anggap telah bekerja. Sementara itu, sejak januari sampai dengan 19 februari 2018, pencari kerja di Batanghari sudah mencapai 256 orang. “Ini karena adanya informasi bakal adanya penerimaan CPNS,” pungkasnya.
(rza)