KERINCI - Tahun 2018 ini, anggaran Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN kemungkinan baru bisa dicairkan pad April 2018 nantinya. Pasalnya, pengajuan baru akan disampaikan pada awal Maret.
‘’Untuk proses tahapan pengajuan DD hingga saat ini belum ada yang mengajukan, karena baru selesai melaksanakan Musrembang tingkat Desa. Jadi tahapan proses pengajuan mulai maret dan pada April sudah ada yang dicairkan,\" jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Kerinci, Hasferi.
Disebutkannya, untuk tahun 2018 ini anggaran yang bersumber dari APBN tersebut, akan dilakukan pencairannya dengan tiga tahap. \"Untuk tahap pertama 20 persen, sekitar April, kemudian tahap kedua 40 persen sekitar bulan Juni dan tahap ketiga 40 persen dicairkan sekitar bulan Oktober,\" tambahnya.
Ditanya anggaran DD untuk Kerinci tahun 2018 ini? Kata Hasferi untuk tahu ini berkurang 13 persen dari tahun 2017 lalu, dimana DD tahun ini sekitar Rp 198 Milyar untuk 285 desa dalam kabupaten Kerinci. \"Anggara turun, kalau lalu Rp 217 Milyar, tapi tahun ini Rp 198 Milyar, karena seluruh indonesia, sebab anggaran lebih difokuskan pada pemberdayaan,\" ucapnya.
Sedangkan untuk syarat bisa mencairkan Dana Desa pada tahun ini sesuai dengan aturan harus selesai evaluasi Spj penggunaan DD pada tahun 2017 lalu dan telah mendapatkan rekomendasikan dari Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Kerinci. \"Tapi tahun ini ada program Padat karya tunai, sebanyak 30 persen dari dana kegiatan fisik di desa, program ini melibatkan masyarakat untuk jadi pekerja didesa kemudian bayar gajinya langsung,\" tandasnya.
(adi)