\"PKB adalah satu-satunya partai yang lahir dari rahim Nahdatul Ulama,\" ujar.
Dalam perjuangannya, kata Jupri, PKB memiliki arah yang jelas. Partai bernomor urut 1 ini ingin menjadi poros untuk mewujudkan rahmatalilalamin. \"Kami berpartai secara rahmatan lil alamin. Kita berbeda, tapi kita tetap bersatu,\" sebutnya.
Semangat para juga tidak jauh berbeda dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam orasi politiknya, DPW PKS optimis partainya bisa mengulangi kemenangan 2009.
“Kita punya sejarah dengan nomor 8 pada Pemilu 2009, Alhmudillah kala itu kita memang. Kali ini kita dapat nomor yang sama, artinya kita bisa mendapatkan suara signifikan pada Pemilu 2019,” tegasnya.
Ketua DPD I Golkar Provinsi Syarif Fasha juga tidak kehilangan mementum. Dalam orasinya nomor urut 4 yang diraih Golkar bisa memenangkan Pemilu.
\"Bagi kami nomor berapa saja tidak masalah, asal dapat menuju demokrasi yang baik. Tiada demokrasi tanpa Partai Politik,\" jelasnya.
Fasha juga menyampaikan Partai Golkar mempunyai tiga misi, pertama yakni menegaskan, mengamankan, dan mempertahankan Pancasila. \"Misi kedua yakni, mewujudkan cita-cita proklamasi melalui pelaksanaan pembangunan nasional di segala bidang untuk merealisasikan masyarakat yang demokratis dan berdaulat, sejahtera dan makmur,\" ungkapnya.
Berbeda dengan Partai Solidaritas Indoneisa (PSI) yang mengedepankan semangat anak muda yang progresif. Ini tergambarkan dalam orasi, Sekretaris DPW PSI Provinsi Jambi, Ade Adrianus.
\"PSI menawakan perubahan politik yang dibangun dengan semangat anak muda yang progresif. Ini penting diingat ditengah ketidakpercayaan masyarakat terhadap Parpol,” katanya.
“Saya sampaikan terhadap kader jangan pernah getar dan ragu, ini ialah jaman now, jamannya partai PSI, jamannya anak muda,” sambungnya.
Menurutnya, PSI hadir dengan berkomitmen melawan korupsi dan anti intoleransi. Partainya juga hadir dengan mengedepankan keberagaman dalam Indonesia untuk demokrasi yang lebih baik. \"PSI hadir dengan warna politik baru. loe gak keren kalau belum gabung PSI,\" pungkasnya.
(aiz)