Pihak rumah sakit pun telah berusaha membantu korban untuk menghubungi suami, tapi tidak pernah ada respon dari suami. Sebagai rasa kemanusiaan, pihak rumah sakit tetap memberikan perawatan kepada korban, hingga korban benar-benar pulih.
“Untuk biaya perawatan nanti kan bisa melalui asuransi yang dikeluarkan Jasa Raharja dan dari rumah sakit sendiri, masa ada korban lakalantas terus ditinggal suami kami usir dari rumah sakit,” tandasnya. (***)