SAROLANGUN - Masyarakat Desa Karang Mendapo (Karmen) Kamis (8/3) kemarin sekitar pukul 17.30 wib, melakukan pemblokiran ruas Jalan Lintas Sumatra Sarolangun-Tembesi.
Akibatnya, kemacetan panjang pun terjadi, baik dari arah SAROLANGUN menuju ke Tembesi maunpun sebaliknya.
Dari pantauan koran ini di lapangan, pemblokiran jalan dilakukan dengan cara memarkir mobil truck di tengah badan jalan.
‘’Tadi sekitar jam enam sore jalan ni diblokir warga, Pas saya lewat langsung diblokir. Saya sangka kenapa ramai-ramai truk di jalan tadi,” kata Hendri salah satu pengendara.
Menurut Hendri, akibat pemblokiran itu, ruas jalan lintas yang notabenenya cukup padat itu menjadi macet total. Ratusan kendaraan terpaksa tertahan.
‘’Saya tidak tahu pasti apa penyebab pemblokiran itu,’’ ujarnya.
Terpisah, Kepala Desa Karang Mendapo Deni Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemblokiran jalan tersebut.
“Ini masalah angkutan tarikan batu bara,” kata Deni Wahyudi.
Dikatakannya, penghadangan itu dilakukan karena sopir truck yang menarik angkutan batu bara dari salah satu perusahaan batu bara di Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sarolangun tidak boleh lewat ke Jambi, makanya warga melakukan penahanan mobil yang melintas.
\"Saya sudah menghubungi pihak kepolisian untuk memberi bantuan agar penguna jalan lain bisa melintas,\"pungkasnya.
Hingga malam ini, pemblokiran masih terjadi. Namun, mobil pribadi dan travel diperbolehkan melintas. Hanya saja, mobil angkutan lainya seperti angkutan batu bara dan CPO dilarang melintas. hnd)