MUARA BUNGO - Pedagang Pasar Atas Muara Bungo, Senin (19/3), sibuk. Kesibukan kali ini bukan dikarenakan aktifitas jual beli. Namun, disibukan dengan evakuasi barang daganggan mereka akibat pasar direndam air.
Epy salah satu pedagang mengatakan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa ini. Banjir setinggi ini baru kali ini terjadi. Banjir disebabkan oleh buruknya sistim drainase, sehingga tidak mampu mengaliri air hujan.
\"Hujan subuh ini cukup deras dan lama. Sepertinya drainase tersUmbut, sehingga air hujan jadi tergenang. Kejadian ini sudah sering terjadi, tapi tidak setinggi ini. Biasanya juga jika hujan reda air kembali mengering,\" ucap Epy.
Dikatakannya, akibat banjir ini pedagang pasar atas tidak dapat berjualan, sehingga membuat para pedagang merugi. Pasalnya, daganggan yang sudah dibeli menjadi busuk akibat tidak terjual.
\"Banjir seperti ini pembeli tidak ada yang masuk pasar. Di sini kebanyakan pedagang sayur, sayur harus terjual dalam satu hari. Jika tidak terjual maka sayur akan busuk dan pedagang merugi. Inilah yang kami rasakan saat ini,\" sebutnya seraya berharap Pemkab Bungo melalui instansis terkait dapat mencari solusi, agar tidak banjir lagi.
Terpisah Wakil Bupati Bungo, H. Safrudin Dwi Apriyanto, mengatakan ia bersama Bupati Bungo H. Mashuri sudah turun meninjau lokasi banjir. Untuk solusi awal, Pemadam Kebakaran diperintahkan untuk menyedot genangan air.
\"Solusi awal kita sedot dulu, selanjutnya akan kita bersihkan saluran drainae yang tersumbat. Kami juga menghimbau kepada seluruh pedagang untuk lebih menjaga kebersihan, dengan cara membuang sampah pada tempatnya,\" tandasnya.
(ptm)