KUALA TUNGKAL - Hujan gerimis disertai angin dan petir di sejumlah wilayah di Tanjabbar Rabu sore lalu berampak pada munculnya angin puting beliung di empat desa di dua kecamatan.
Informasi dihimpun dari Pusdatin BPBD Kabupaten Tanjabbar menyebutkan waktu yang hampir bersamaan angin dahsyat tersebut menyapu sejumlah rumah penduduk dua desa di Kecamatan Kuala Betara dan dua desa di Kecamatan Betara.
Sekitar pukul 18.00 WIB di RT 01 Desa Suak Labu angin puting beliung mengoyak rumah penduduk setempat. Rumah yang rusak berat milik Husni dihuni 7 jiwa. Sedangkan rumah rusak ringan milik Risyanto dihuni 4 jiwa.
Sekitar pukul 18.20 WIB atau magrib Angin puting beliung juga mengoyak rumah warga di RT 01 Dusun Teladan Desa Sungai Dualap Kecamatan Kuala Betara. Akibatnya dua rumah mengalami rusak berat. Selian itu, juga terjadi di RT 09 Dusun Harapan Jaya 1 Desa Mandala Jaya dan RT 12 Desa Serdang Jaya Kecamatan Betara.
‘’Peristiwa kejadian diketahui sekitar pukul 19.00 WIB tersebut memporak porandakan 4 rumah warga setempat. Dua ruamah rusak sedang dan 2 lagi rusak ringan akibat amukan angin puting beliun tersebut. Sementara di Desa Serdang Jaya 3 rumah rusak ringan,\" ungkap Kalaksa BPDB Tanjab Barat Drs. H. Kosasih melalui Koordinator Pusdatin BPBD Tanjab Barat Syaiful Anwar, SE.
Setidaknya ada 5 KK atau 15 jiwa yang terdampak akibat peristiwa amukan angin puting beliung selama ± 15 menit tersebut. \"Beruntung peristiwa ini tidak ada korban jiwa,\" timpal Syaiful.
Sementara Pemkab Tanjabbar melalui Sekda H. Ambok Tuo, MM meninjau serta memberikan bantuan kepada warga korban angin puting beliung. Adapun dampak dari angin puting beliung ini diantaranya atap rumah warga yang terdiri dari seng, melayang terbang dan rusak ringan.
Sekda juga memberikan bantuan berupa beras, selimut, sembako dan anak sekolah kepada Kepala Desa Mandala Jaya dan Desa Serdang Jaya Kecamatan Betara untuk dibagikan secara merata kepada korban angin puting beliung.
(sun)