Menjelang proses tender dan pekerjaan dilakukan, pihaknya sudah berkoordinassi dengan PUPR Kota Jambi akan menutupi atap yang ambruk tersebut dengan terpal agar air hujan tidak langsung masuk gedung DPRD.
“Informasinya lelang masih berlangsung. Kita minta lelang untuk pembangunan atap gedung DPRD ini diutamakan, kalau tidak kegiatan dewan bisa terganggu,” sebutnya.
Sementara itu, Momon, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi mengatakan, pihaknya sudah turun dan melihat langsung kondisi atap gedung DPRD yang ambruk. “Faktor usia, umurnya sudah 10 tahun lebih,” katanya.
Tahun ini pembangunan seluruh atap gedung DPRD Kota Jambi sudah dianggarakan nilainya lebih kurang Rp 1 M. “Tahun ini dikerjakan, atap, palfonnya semua diganti. Untuk langkah awal sebelum pembangunan berjalan, kita akan tutup dengan terpal dulu, agar gedung DPRD tidak banjir saat hujan,” pungkasnya.
(hfz)