JAMBI - Debat terakhir Calon Walikota dan Wakil Walikota Jambi dipastikan tanpa tim pendukung. Kepastian ini setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jambi dan tim pasangan Abdullah Sani-Kemas Alfarizi menggelar rapat koordinasi, Rabu (25/4) kemarin.
“Ada perubahan skema, tim pendukung untuk debat ketiga tidak diundang. Ini hasil rapat kita bersama kedua tim paslon,” ujar Wein Arifin, Ketua KPU Kota Jambi.
Wein menyebutkan jika debat terakhir pihaknya hanya mengundang tim kampanye sebanyak 25 orang perpasangan calon. Namun untuk menciptakan suasana debat hangat, KPU mengundang tokoh masyarakat ditingkat Kelurahan dan Kecamatan.
“Kalau kelurahan dan Kecamatan itu ada MUI, LAM, Karang Taruna dan BKMT. Ada delapan unsure semuanya. Kita mengundang institusinya,” sebutnya.
Disamping para tokoh, KPU juga mengundang OKP, Ormas, BEM dan pemilih pemula ditingkat SMA. Begitu juga pemilih disabilitas, komunitas pencinta sepeda dan komunitas lainnya. “Intinya seribu undangan yang ada di debat itu merupakan miniatur masyarakat Kota Jambi,” katanya.
Wein beralasan, keputusan ini menjadi kesepakatan bersama setelah mengevaluasi debat pertama dan kedua. Sehingga kesimpulan yang diambil yakni mengundang unsure masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya. “Inilah yang butuh di kampanye pasangan calon. Harapan kita agar Paslon bisa menyakinkan mereka,” pungkasnya.
(aiz)