3 Beruntun, 13 Sepanjang Sejarah

Senin 28-05-2018,00:00 WIB

Sepakan Bale dari jarak jauh seharusnya bisa ditangkap kiper Liverpool itu. Apa lacur, tangkapan Karius tak sempurna dan malah bergulir masuk ke gawang sendiri. 3-1 Madrid menggandakan keunggulan.

Upaya Liverpool mencetak gol di sisa waktu yang ada tak membuahkan hasil. Real Madrid mampu menjaga keunggulannya sekaligus memastikan diri sebagai kampiun Liga Champions 2017/18.

Ini merupakan gelar ketiga Real Madrid secara beruntun. Dan merupakan rekor baru di kompetisi ini sejak berganti nama menjadi Liga Champions.

‘‘Tak ada kata (untuk melukiskannya),’‘ kata Zidane usai pertandingan. ‘‘Seperti kata para pemain, kami harus menikmati momen ini. Kami membuat sejarah dan harus menikmati pengalaman ini.’‘

Zidane hanya menempatkan Gareth Bale sebagai cadangan di laga itu. Ternyata pemain Wales itu menjadi penentu kemenangan Madrid dengan dua golnya, termasuk satu gol indah dari tendangan salto.

‘‘Bale masuk dan melakukan apa yang dia lalukan. Apa lagi yang kalian ingin saya katakan,’‘ kata Zidane. ‘‘Ini adalah final semua orang, tapi juga finalnya (Bale).’‘

Real Madrid diuntungkan oleh dua blunder kiper lawan, Loris Karius, yang berbuah gol Karim Benzema dan Bale. ‘‘Itu biasa terjadi dalam pertandingan,’‘ kata Zidane. ‘‘Kami tetap percaya dengan peluang kami, meski mereka sempat menyamakan kedudukan.’‘

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui permainan timnya menjadi tak lagi segairah seperti di menit-menit awal. Intensitas tekanan yang dilakukan The Reds diakuinya menurun pasca keluarnya Mohammad Salah.

‘’Tentu itu (cederanya Salah) adalah momen besar dalam pertandingan. Saya tahu jika Anda berkata demikian setelah kalah, Anda terdengar seperti pecundang yang buruk,” kata Klopp seperti dikutip situs resmi klub.

Terkait pelanggaran yang dilakukan Ramos, pelatih asal Jerman itu menilai bahwa apa yang dilakukan kapten Real Madrid itu tergolong pelanggaran kasar. Dia juga menyebut cedera yang dialami Salah sangat serius.

 “Menurut saya itu sebuah pelanggaran yang kasar, sedikit seperti gulat. Sayangnya Mo (Salah) jatuh dengan bahunya lebih dulu. Itu adalah cedera serius, sangat buruk, cedera yang benar-benar serius.”

“Para pemain kami jelas terlihat syok, permainan kami menjad sedikit turun dan Real mencoba memanfaatkannya sebagai momentum (untuk mencetak gol).”

Namun menurut Klopp, penyebab kekalahan timnya bukan semata karena Salah keluar. Ada beberapa faktor lain, termasuk dua gol Real Madrid yang terjadi akibat blunder fatal yang dilakukan oleh kiper Loris Karius.

“Momen menentukan lainnya adalah gol. Gol-golnya cukup aneh, begitulah. Kita semua tahu hasilnya 3-1 untuk Real Madrid dan itulah mengapa kami jelas tidak berada di mood terbaik,” kata Klopp.

(jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait