Senin 28-05-2018,00:00 WIB

Dijelaskannya, konflik Harimau dengan warga itu terjadi tidak terlepas dari kerusakan ekosistem dan habitat dari harimau yang sudah mulai rusak dan tidak bisa menjadi tempat tinggal harimau. Permasalahan ini dikarenakan, semakin maraknya pembukaan lahan baru disekitar renah pemetik.

Alhasil, aktivitas dari pembukaan lahan baru dengan menggunakan mesin membuat harimau terganggu, sehingga masuk kelahan perkebunan bahkan ke permukiman milik warga Renah Pemetik. ‘‘Harimau turun karena habitatnya terganggu, ini tidak terlepas dari ulah manusia sendiri. Namun yang jelas, kita akan berupaya menyelesaikan masalah ini,’‘ tegasnya.

(adi)

Tags :
Kategori :

Terkait