Jumat 22-06-2018,00:00 WIB

BATANGHARI - Aksi ratusan kelompok Serikat Mandiri Batanghari (SMB) yang diketuai oleh Muslim kembali pecah. Kemarin (21/6) sekitar pukul 13.45 WIB, mereka kembali melakukan aksi pendudukan lahan di konsensi PT WKS Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari.

Bahkan, ratusan massa membakar pos pengamanan PT WKS. Dua security juga mengalami luka- luka.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kasat Intel Polres Batanghari, AKP Tri Cahyono. Kata Dia, sekitar pukul 13.45 WIB masa kelompok SMB lebih kurang 100 orang mendatangi pos pengamanan milik PT WKS di Distrik VIII Pos 801.

Mereka langsung melakukan tindakan anarkis dengan memecahkan kaca jendela dan membakar Base camp yang terbuat dari papan yang berada di belakang pos jaga. Tidak hanya itu, pintu portal di depan pos juga menjadi sasaran amukan massa.

\"Aksi masa SMB tersebut merupakan kelanjutan aksi sebelumnya yang dilakukan pada Rabu tanggal 20 Juni 2018 di simpang Robet dengan cara merusak tenda Security dan mengusir petugas pemantauan lapangan PT. WKS di Pos Terpadu yang berada di dekat Distrik VIII,\"ungkap Kasat Intel kepada harian ini, kemarin (21/06).

Aksi massa tersebut, lanjutnya, diduga disebabkan karena adanya kegiatan pendataan terhadap masa kelompok SMB yang masuk kembali ke lokasi pendudukan lahan pasca lebaran. Dalam pendataan, pihak perusahaan PT WKS didampingi oleh pihak Security dan personil PAM dari Brimobda Polda Jambi. 

\"Pada saat dilakukan pendataan oleh pihak Security dan didampingi oleh personil PAM Brimobda Polda Jambi juga melarang kepada masa kelompok SMB yang masuk membawa parang atau sajam dan membawa minyak bensin karena di anggap dapat membahayakan, hal tersebut memicu ketidaksenangan kelompok SMB sehinga melakukan tindakan anarkis,\" timpal Tri Cahyono.

Akibat tindakan anarkis dari kelompok SMB mengakibatkan Dua orang karyawan PT WKS mengalami luka ringan dan berencana akan melaporkan ke Polres Batanghari guna proses lebih lanjut.

(rza)

 

Tags :
Kategori :

Terkait