JAMBI - Walikota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri (AJB) dan mantan Anggota DPR RI, Muradi Darmansjah sudah bulat menentukan sikap politiknya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kerinci. Buktinya, dua tokoh Kota Sungai Penuh ini memberikan dukunganya secara terbuka untuk nomor urut 3, pasangan Zainal Abidin-Arsal Apri.
Padahal AJB merupakan politisi partai Demokrat yang rekomendasi dukungannya diberikan untuk pasangan Monadi-Edison. Sedangkan Muradi yang merupakan politisi Hanura dukungan Parpol diberikan untuk pasangan Adirozal-Ami Taher.
Ketua DPD Hanura Provinsi Jambi, M. Yusuf mengatakan jika sejuah ini kader Hanura dibawah nunggannya tetap solid mendukung Adi-Ami. Sejak awal intruksi telah diberikan untuk semua kader dan pengurus partai. “Kita pastikan semua solid untuk pengurus dan kader di Kerinci ikut Perintah DPD, termasuk Jambi dan Merangin,” katanya.
Soal dukungan Muradi, dirinya semua itu bukan merupakan wilayah kerja DPD. Sebab Muradi tidak berada kepengurusan DPD dan jajaran. “Terserah saja, yang pasti kader dan pengurus partai tetap solid. Tapi kalau ada pengurus keluar dari perjuangan partai, kita akan sanksi tegas,” terangnya.
Sementara itu, pengamat politik Hadi Suprapto Rusli melihat pertarungan tiga kandidat di Kerinci cukup sengit. Karena dukungan sekecil apapun bisa memengaruhi hasil, terutama dukungan finansial.
“Dukungan dari AJB dan Muradi ke Zainal pasti memengaruhi hasil akhir. Hal kecil dalam pertarungan yang ketat bisa memengaruhi hasil akhir,” jelasnya.
Hadi tidak tahu persis dukungan seperti apa yang diberikan AJB dan Muradi ke Zainal. Namun yang jelas, baik dukungan dalam bentuk moril maupun materil tetap berpengaruh. “Tergantung dalam bentuk apa dukungan itu. Yang jelas, sekecil apapun bisa menentukan,” ujarnya.
Menurutnya, dukungan dari AJB dan Muradi juga merupakan pukulan. Karena sebagai figure public, kedua tokoh ini bisa memberikan pengaruh dalam mendulang suara.
Meski begitu, Hadi mengatakan adanya pergerakan money politik secara massive bisa saja memengaruhi hasil secara signifikan. Begitu pula dengan kejadian luar biasa lainnya yang bisa merubah arah dukungan politik. “kejadian seperti ini terjadi dibeberapa daerah. Ada kejadian luar biasa yang merubah peta politik secara signifikan,” tukasnya.
(aiz)