MUARABUNGO - Fadli, terduga teroris yang sempat diamankan oleh Densus 88 beberapa waktu lalu saat ini sudah bisa berkumpul bersama keluarganya di Kelurahan Tanjung Gedang, Kecamatan Pasar Muara Bungo.
Kecurigaan pihak kepolisian padanya ternyata tidak bisa dibuktikan sesuai proses hukum. Padahal pihak keluarga Fadli sempat merasa malu karena dicap keluarga teroris, tapi semuanya terjawab dengan kepulangannya.
‘‘Memang benar, adek kami sudah pulang. Kami berharap tidak ada lagi prasangka buruk terhadap keluarga kami. Kami juga meminta kepada media dan pengguna media sosial yang sempat memposting adik kami agar meluruskan kembali,’‘ ucap M salah satu kerabat Fadli.
Kapolres Bungo, AKBP Januario Jose Morais turut membenarkan satu orang yang diamankan Densus beberapa waktu lalu dilepaskan. Kapolres tak bisa memberikan keterangan alasan Fadli dilepaskan oleh Densus.
‘‘Kami tidak mengetahui alasan satu orang dilepaskan oleh Densus. Satu orang yang dilepaskan statusnya wajib lapor ke polres Bungo,’‘ ucap Kapolres Bungo, kemarin (25/6).
Untuk diketahui pada 7 Juli lalu Densus 88 mengamankan dua orang terduga teroris di Bungo. Saat itu, Densus mengamankan Ucok dan Fadli di dua tempat berbeda. Ucok diamakan di depan Masjid Al Furqon, sementara Fadli diamankan di depan Hotel Merlyn.
Dalam penangkapan lalu, dari tangan Fadli hanya ditemukan barang bukti satu buku dan satu pasport. Sementara dari tangan Ucok yang hingga saat ini masih diamankan Densus ditemukan busur serta anak panah dan satu unit perangkat komputer.
(ptm)