JAMBI – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi terus malakukan koordinasi terkait rencana pembangunan jalan khusus batu bara. Ini setelah Kabupaten Batanghari menolak jalan Kabupaten dijadikan sebagai jalur angkutan batu bara.
Varial Adi Putra, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, mengatakan, solusi jalan khusus angkutan batu bara sedang dikomunikasikan. “Kita terus koordinasi,” akunya, kemarin.
Kata Dia, pengusaha batu bara mempunyai inisiatif dan respon yang baik terhadap rencana pembangunan jalan khusus batu bara. Terkait Kabupaten Batanghari mengirimkan surat kepada Gubernur menolak jalan Kabupaten tidak bisa dijadikan jalan khusus, kata Varial, bukan menjadi persoalan, Kabupaten bukan menolak, namun, hanya meminta status jalan dialihkan statusnya menjadi jalan Provinsi.
“Itu bukan penolakan, hanya meminta status jalan dinaikkan. Akan kita tingkatkan,” sampainya.
Dia menyabut akan duduk bersama bersama stakeholder. “Dalam waktu dekat,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah V Jambi, Firdaus Arsyad, menyebutkan, solusi jalan khusu batu bara merupakan solusi yang paling tepat. Sebelumnya pihaknya meminta BPTD sebagai pemilik jembatan timbang di Jambi untuk memfungsikan jembatan Timbang Tembesi sebagai pengurai permasalahan batu bara.
“Untuk jembatan timbang tembesi ada permintaan dari masyarakat lokal untuk pemantau angkutan batu bara, direncanakan akan mulai disiapkkan pada 2019,” pungkasnya.
(aba)