JAMBI – Garuda Indonesia ditetapkan sebagai pemenang tender untuk mengangkut Calon Jamaah Haji (CJH) Jambi 2018. Garuda Indonesia bersaing dengan Lion Air yang juga memasukkan penawaran dalam tender.
Evi Syahrul, Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Jambi mengatakan, penetapan Garuda Indonesia sebagai pemenang tender pada 3 Juli 2018 lalu.
\"Yang ikut hanya Lion Air dan Garuda Indonesia, ketika kami mengundang untuk klarifikasi berkas, Lion Air tidak datang. Yang datang hanya Garuda Indonesia, dan dokumen mereka lengkap. Akhirnya mereka ditetapkan sebagai pemenang\", EVI SYAHRUL - Kepala ULP Provinsi Jambi
“Nilai penawaran Garuda Indonesia Rp 11,99 Miliar,” akunya, kemarin.
Setelah ditetapkan 3 Juli, keputusan tender sedang dalam masa sanggah hingga 9 Juli mendatang. Jika ditemukan sanggahan, maka, hasil keputusan tender akan ditinjau kembali untuk pembuktian.
“Kontrak pada 16 sampai 31 Juli,” ujarnya.
Gugurnya Lion Air pada perebutan angkutan CJH Jambi ini dikarenakan pihak Lion Air tidak hadir pada pertemuan dengan ULP Jambi untuk klarifikasi dan pembuktian berkas sesuai dengan yang dijadwalkan.
“Yang ikut hanya Lion Air dan Garuda Indonesia, ketika kami mengundang untuk klarifikasi berkas, Lion Air tidak datang. Yang datang hanya Garuda Indonesia, dan dokumen mereka lengkap. Akhirnya mereka ditetapkan sebagai pemenang, dan Lion Air otomatis gugur,” akunya.
Menurut Evi, kemungkinan Lion Air menang tender juga cukup besar jika memiliki dokumen yang lengkap. Karena penawaran Lion Air lebih rendah dari Garuda Indonesia, yakni sekitar Rp 9 miliar.
“Kalau lelang itu kan penawaran terendah, namun, tetap memperhatikan persyaratan dan kelengkapan lain,” paparnya.
Sementara itu, untuk angkutan darat, jamaah dari Asrama Haji menuju Bandara Sultan Thaha, dan dari Bandara Sultan Thaha ketika pulang, tendernya dimenangkan oleh PO. Damri. Angkutan darat hanya diiukti oleh satu peserta saja.
“Kalau Damri, penawarannya sekitar Rp 413 juta, itu untuk pulang pergi,” tandasnya.
Sementara itu, pihak penyelenggara haji menyebut, sedang dilakukan finaslisasi administrasi dan fasilitas. Abdullah Saman, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi mengatakan, pihaknya sekarang sedang memasuki tahapan penyiapan dokumen keimigrasian berupa paspor dan visa jemaah serta kesiapan embarkasi.