JAMBI - Grand Final Pemilihan Bujang Gadis Kota Jambi berlangsung Sabtu malam (14/7), di Ballroom Hotel BW Luxury. Dua pemuda-pemudi terbaik Kota Jambi terpilih menjadi Bujang Gadis 2018 itu ialah Affan Rafli (bujang) dan Andi Gusti Zena (gadis). Ada 20 orang peserta (10 pasang) yang berlaga pada grand final Sabtu malam (14/7).
Rindang Afrianto, Kepala Dinas Pariwisata Kota Jambi mengatakan, pemilihan Bujang Gadis Kota Jambi 2018 telah usai. Yang terbaik telah ditetapkan sebagai Bujang dan Gadis Kota Jambi 2018.
“Mereka bertugas mempromosikan wisata dan pembangunan Kota Jambi,” kata Rindang, Minggu (15/7).
Lebih lanjut, Rindang menyebutkan, Bujang dan Gadis terpilih nantinya akan diikut sertakan dalam setiap kegiatan Pemerintah Kota di luar Kota.
“Ada kegiatan diluar terkait pembangunan, pariwisata, mereka akan dibawa,” imbuhnya.
Kata Rindang, Bujang dan Gadis terpilih berkesempatan melanjutkan pendidikan S1-S2 gratis di Universitas Bina Sarana Informatika.
“Kebetulan kita melibatakan Direktur BSI sebagai dewan juri. Jadi Bujang Gadis terpilih ditawarkan kuliah S1 dan S2 di BSI. Gratis,” ujarnya.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha, mengatakan, ajang pemilihan Bujang Gadis merupakan salah satu wadah yang disediakan Pemerintah Kota Jambi bagi generasi muda berprestasi dalam menyalurkan bakat dan prestasinya.
\"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkot Jambi dalam mengenalkan serta mengajak anak muda untuk menjaga dan melestarikan potensi pariwisata dan budaya yang ada di Kota Jambi,\" kata Fasha.
Ia berharap kepada bujang gadis Kota Jambi yang terpilih agar mampu mengemban tugas sebagai duta Kota Jambi dengan baik, selalu bangga akan budaya lokal, juga dapat ikut serta dalam pengembangan pariwisata di Kota Jambi kedepannya.
\"Kota Jambi adalah Ibukota Provinsi Jambi, kota ini adalah etalase awal yang dilihat ketika orang luar berkunjung ke Jambi. Kota Jambi juga adalah pusat perekonomian. Meskipun tidak banyak wisata alam yang bisa dicari, Kota Jambi sangat fokus untuk mengembangkan wisata buatan dan membuat event skala nasional maupun internasional. Oleh karena itu penting bagi Duta Wisata seperti Bujang Gadis agar dapat menjadi trigger dan ambil bagian,\" tambah Fasha.
(hfz)