JAMBI - Sebanyak 3.700 peserta Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi (SMMPTN) Universitas Jambi akan bersaing memperebutkan 2.160 kursi yang tersedia. Ujian SMMPTN ini akan dilaksanakan hari ini, Selasa (17/7) di Unja Mendalo.
Prof. Dr. Ir. H. Ra Muthalib, M.S. Wakil Rektor Bidang Akademik UNJA mengatakan, peserta akan memperebutkan 30 Persen dari sisa jalur SNMPTN dan SBMPTN.
“Ini jalur terakhir, dari total penerimaan 7.200 mahasiswa baru pada tahun ajaran 2018/2019,” ujarnya.
Untuk pendaftaran jalur mandiri, Muthalib mengatakan, mengalami tren penurunan. Tahun sebelumnya mencapai 4.300.
“Kita belum tahu apa faktor penurunan itu,” akunya.
Dia menambahkan, untuk biaya SMMPTN, telah disubsidi Rp 300 ribu untuk Soshum dan Saintek, Rp 400 ribu untuk bidang keterampilan, seperti, pendidikan olahraga dan kesehatan.
Dalam SMMPTN, Unja nantinya akan bekerjasama dengan 15 PTN di wilayah barat seperti Universitas Andalas , Universitas Lampung dan 13 kampus negeri lainnya.
“Peserta jalur mandiri dapat memilih dua pilihan kampus, kita telah bekerjasama dengan kampus lainnya untuk fasilitasi itu,” bebernya.
Untuk peserta sendiri, Muthalib menyebut, tetap bebas dari berbagai daerah di seluruh Indonesia untuk mendaftar di Unja.
Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) akan dilakukan setelah pengumuman hasil seleksi SMMPTN, nantinya akan bergabung juga dengan mahasiswa baru dari jalur SNMPTN dan SBMPTN. Kegiatan itu dilaksankan sebelum perkuliahan aktif, pertengan Agustus.
“Setelah daftar ulang 3 Agustus, baru bergabung dengan yang lain. Bergabung semuanya, SNMPTN, SBMPTN, SMMPTN,” paparnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi juga menghimbau kepada calon mahasiswa baru agar mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi.
“Yang penting mereka tetap belajar, tidur senyenyak-nyenyaknya, supaya dia tenang jangan grogi,” katanya.
Teknisnya,tes akan digelar pada pukul 07.00 WIB hingga 14.30 WIB. Namun adapula tambahan waktu pelaksanaan untuk ujian keterampilan yakni Porkes dan Sendratasik pada 18 dan 19 Juli ini.
(aba)