JAMBI - Torch Relay (Pawai Obor) Asian Games 2018 akan diarak oleh mantan atlit peraih medali olimpiade 3 orang, atlit 2 orang, wasit 2 orang, pelatih 1 orang dan tokoh masyarakat 2 orang.
Obor Asian Games akan diarak pada Jumat (3/7) besok, dimulai dari Rumah Dinas Gubernur Jambi dan berakhir di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, dengan jarak 10 kilo meter. Masing-masing akan membawa obor secara estapet dengan jarak tempuh 500 meter. Selain itu, Obor juga akan diarak 10 orang dari pusat, termasuk artis.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jambi, Wahyuddin mengatakan, persiapan Torch Relay tidak ada masalah, tinggal menunggu pelaksanaan.
“Arakan obor akan dimulai setelah salat Jumat, diperkirakan pukul 14.00 WIB,” ujarnya.
Dari titik pertama hingga titik ke sepuluh, obor terlebih dahulu dibawa oleh orang pusat. Kemudian, dari titik ke-11 hingga titik ke-20, obor akan dibawa oleh atlit, mantan atlit, wasit, pelatih, hingga tokoh masyarakat Provinsi Jambi.
“Tokoh masyarakat yang akan membawa obor itu Kapolda Jambi dan Sekda Provinsi Jambi, yang mendapatkan giliran terakhir,” akunya.
Dia juga menyebut atlit dan mantan atlit yang akan membawa obor itu, diantaranya, Elieser Wettebosi, Mantan Atlit Lari, Harry Maitimu Mantan Atlet Tinju, Olsen Tiger Mantan Atlet Polo Air, Rasima Atlit Dayung, Frisca Ira Wibowo Atlet Wushu. Baharuddin Atlet Silat Internasional (pelatih). Helen Wasit Senam, Haidir Wasit Atletik.
Dalam pelaksanaan Torch Relay nantinya, akan ditampilkan festival serta 500 orang pencak silat dan tarian massal.
“Nanti juga ada senam aerobik,” imbuhnya.
Torch Relay ini, kata Dia, menjadi salah satu cara untuk mempromosikan wisata di Indonesia, termasuk Provinsi Jambi.
“Untuk Jambi kita promosikan mengunjungi ikon Jambi, Candi Murao Jambi. Kita juga menampilkan tarian-tarian, seperti, tarian dari kerinci, Insa Allah ada 3 tarian,” pungkasnya.
(mg1)