BATANGHARI - Realisasi atau serapan APBD Batanghari Tahun 2018 belum menunjukkan angka memuaskan, bagaimana tidak, terhitung sampai tanggal 31 Juli 2018, Anggaran yang dibelanjakan dari APBD baru mencapai 42,68 persen atau sebesar Rp. 537.254.180.186,- dari total Belanja Daerah sebesar Rp. 1.258.697.636.984,-  ‘’Terhitung akhir Juli masih ada beberapa OPD yang realisasi Belanja Langsungnya jauh dari target,\" ungkap Kaban Keuangan Daerah melalui kabid Akuntansi dan Pelaporan, Arahman Zamzami.

Dijelaskannya, dilihat dari data Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Kabupaten Batanghari, OPD yang capainnya target masih jauh yaitu Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim), yang total Anggaran Kasnya pada semester I sebesar Rp. 40.499.480.326,- baru terealisasi sebesar Rp.9.165.652.689,- atau baru mencapai 22,63 persen.

\"Untuk total Anggaran Kas Belanja Langsung pada Semester I sebesar Rp.395.935.097.103,- dan baru terealisasi sebesar Rp.169.379.449,- atau 42,78 persen,\" bebernya seraya mengnformasikan

 OPD Dinas Perkim merupakan OPD yang realisasinya terkecil dari sekitar 50 OPD yang ada di Batanghari.

(rza)