JAMBI-Sebanyak 37 orang anggota pramuka penegak dan pandega dari Kwarda Jambi dan 11 Kwarcab kabupaten/Kkta dalam Provinsi Jambi mengikuti Latihan Pengembangan Kepemimpinan Kwarda Gerakan Pramuka Jambi pada 6-11 April 2019.
Ketua Sangga Kerja, Dea Aulia dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan adalah sebagai pengembangan kepemipinan bagi pramuka penegak dan pandega tingkat Kwarda Gerakan Pramuka Jambi.
“Sehingga mengembangkan kemampuan dalam memimpin dan memberikan pengaruh bagi orang lain, sesuai dengan perkembangan masyarakat. Selain itu mampu dan cakap dalam memimpin dan mengelola Dewan Kerja, Dewan Andalan dan Dewan Rencana,” ujar Dea.
Peserta juga diharapkan mampu memahami hakikat kepemimpinan dan menjalankan kepemimpinan, melakukan setiap program yang dilaksanakan diorganisasi Dewan Kerja, Dewan Ambalan dan Dewan Rencana.
“Mampu melaksanakan program yang direncanakan serta mampu mengevaluasi program yang telah dilaksanakan diorganisasi,serta Dewan Kerja, Dewan Andalan dan Dewan Rencana, dalam mendukung program kerja Kwarda Gerakan Pramuka Jambi, mewujudkan 1000 Pramuka Garuda Simpatik ditahun 2022 mendatang,” paparnya.
Sementara Utusan Kwartir Nasional (Kwarnas) Joshua Sampoerna dari Dewan Kerja Nasional (DKN) dalam sambutannya mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan nantinya peserta bisa mengimplementasikan bagaimana menjadi seorang pemimpin.
“Adik-adik adalah generasi yang akan menggantikan kami dimasa yang akan dating. Kami harapkan kegiatan berlangsung lancar. Setelah kegiatan nantinya adik-adik bisa menerapkan ilmu yang didapat, bagaimana nantinya menjadi pemimpin hebat,” harap Joshua.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jambi, H. Sudirman, SH, MH menambahkan, untuk menjadi seorang pemimpin ada beberapa syarat yang harus dimiliki. Diantaranya mampu memimpin dirinya sendiri, dengan cara melaksanakan sesuai kewajiban yang telah diperintahkan dan memiliki hubungan yang baik antara sesama manusia.
“Menjadi pemimpin bukan suatu teori, tapi melalui proses panjang, karena teori hanya bekal dasar saja, selebihnya adalah praktek. Gerakan Pramuka bukan menciptakan pemimpin yang fokus pada teori. Jadi pramuka ini adalah wadah untuk menjadi pemimpin, sesuai program kerja kami yakni, mewujudkan 1000 Pramuka Garuda Simpatik ditahun 2022,” papar Sudirman.
Dikatakannya, pelatihan yang dilaksanakan, akan terlihat kemampuan peserta menjadi seorang pemimpin dimasa yang akan datang. Dia meminta kepada peserta untuk menggantungkan cita-cita serendah mungkin, tapi peserta harus memiliki cita-cita yang tinggi.
“Dimasa yang akan datang, kami ingin melihat adik-adik menjadi seorang pemimpin dilingkungan daerah maupun lingungan nasional. Hal itulkah keinginan kami di Kwarda Gerakan Pramuka Jambi,” harapnya.
Dalam kegiatan dihadiri Waka Binawasa Drs. H. Mohd Damiri, Waka Keuangan dan Sarpras H. AS Budianto MM, Sekretaris Yevi Rivaldi, SH, Wakil Sekretaris Suci Lestari, SH, Ketua Pusdiklatda H. Ricky Wahyudi, SE, para andalan Kwarda Jambi, Satuan Pengawas Internal, dan Dirut PT. Pandu Muda Perkasa. (yos)