Harus Jaga Nama Baik Daerah
30 ASN Diberangkatkan Belajar ke Singaupura
JAMBI - Pemerintah Kota Jambi kembali memberangkatkan sekitar 30 ASN untuk ke Singapora dalam program SCP (singapore cooperation programme). Kegiatan SCP ini sudah berlangsung selama tiga tahun dan sudah ada enam angkatan yang diberangkatkan.
Hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 200an ASN Kota Jambi yang belajar ke Singapura melalui program SCP.
Walikota Jambi Syarif Fasha melepaskan para peserta di rumah Dinas Walikota Jambi, Jumat (28/6). Sebelum melepas secara resmi, Fasha memberikan beberapa masukan kepada para peserta. Agar benar-benar memanfaatkan program belajar ke Singapura ini dengan sebaik mungkin. Sebab, tidak semua ASN bisa mendapatkan kesempatan baik ini. Nantinya, ilmu yang didapat juga harus diimplementasikan di Kota Jambi.
Disampaikan Walikota Jambi bahwa program tersebut merupakan kerjasama antara Kota Jambi dengan pemerintah Singapura yang sudah terjalin tiga tahun lalu.
“Ini masuk tahun ke tiga dan angkatan ke enam. Setiap tahun kita mengirimkan ASN untuk belajar ke Singapura sebanyak dua kali termasuk guru dan kepala sekolah. Dan kita berharap program ini terus berlanjut,” imbuhnya.
Hingga saat ini ada sekitar 200an alumnus dari program SCP. Fasha mengatakan, Kota Jambi patut berbangga karena bisa menjalin kerjasama dengan Pemerintah Singapura. Sementara Kota lainnya di Indonesia belum melaksanakan program tersebut.
“Kita patut berbangga bisa melaksanakan program ini. Saya juga berterima kasih Pemerintah Singapura yang bersedia untuk menerima ASN kita belajar ke sana,” ujarnya.
Fasha mengatakan ada banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh setiap ASN yang sudah belajar ke Singapura. Terutama dalam hal perubahan mind set.
“Ada perubahan mind set. Mereka melihat kondisi Singapura dan mengambil hal positif dari bagaimana mereka menjalankan pemerintahan. Mereka juga akan lebih bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab,”bebernya.
Sementara itu, menurut Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Jambi, Mariyani Yanti, sebelum para ASN belajar langsung ke Singapura, terlebih dahulu mereka dipersiapkan untuk menghadapi pembelajaran yang akan dihadapi. Juga dalam membuat tugas maupun membuat laporan serta presentasi mengenai tupoksi pekerjaan masing masing saat berada di Kota Jambi.
“Kita sudah bentuk group diskusi. Mereka akan bekerja per group. Membuat presentasi serta membuat inovasi baru yang nantinya akan diaplikasikan di OPD mereka masing masing,” katanya.
Yanti meminta para ASN untuk bekerjasama dengan baik dan menjaga nama baik Kota Jambi khususnya dan Indonesia umumnya. Sebab, ASN tersebut merupakan perwakilan yang membawa nama Indonesia di Singapura.
“Kita berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua,” pungkasnya. (mg8/hfz)