SENGETI - Pemkab Muarojambi berjanji akan menyelesaikan Persoalan pelayanan dan pembahasan yang berkaitan dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) menjadi persoalan yang cukup berat.
‘’Saya berjanji akan melakukan perbaikan kinerja di institusi tersebut. Meskipun persoalan P2TP2A Dinsos Muarojambi menjadi persoalan yang berat, namun, pihaknya tetap akan melakukan pembahasan yang serius, agar pelayanan publik pada P2TP2A bisa segera diperbaiki serta merumuskan kebijakan-kebijakan untuk memperbaiki pelayanannya,\" ujar Sekda Muarojambi, M. Fadhil Arif SE.
Sebelumnya hal ini juga telah mendapatkan penegasan dari Bupati Muarojambi, Hj Masnah Busro, SE, akan memangil instansi terkait yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik pada P2TP2A Dinsos Muarojambi.
Pemanggilan tersebut berkaitan dengan pemberitaan sebelumnya, bahwa Ombudsman RI Perwakilan Jambi, mengangap bahwa P2TP2A Kabupaten Muarojambi belum memenuhi kriteria sebagai pelayanan publik yang baik bagi masyarakat. \"Nanti Dinsos akan saya panggil, Kita akan benahi agar pelayanan publiknya bisa lebih baik ke depan,\" sebut bupati.
Masnah mengakui organisasi P2TP2A menjadi bagian yang sangat penting. Apalagi berdasarkan kasus-kasus asusila di wilayah Kabupaten Muarojambi yang sangat tinggi. ‘’Karenanya, Pemkab Muarojambi dipastikan akan memperbaiki organisasi itu baik dari segi personel dan alokasi keuangannya,’’ tandasnya. (era)