JAMBI - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelontorkan Rp 103 Miliar dari APBD 2019 untuk pengerjaan 269 paket pembangunan jalan kota dan jalan lingkungan di Kota Jambi. Pembangunan jalan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Jambi, Agustiawan mengatakan, dari 269 paket, sudah dilakukan kontrak dengan pihak ke tiga dan saat ini sudah memasuki tahap pembangunan.
“Progresnya beragam, tapi rata-rata sudah 30 persen,” kata Agus.
Dia menambahkan, pembangunan jalan ini dilakukan di 11 Kecamatan, karena Pemkot menginginkan untuk merealisasi pembangunan secara merata. Pembangunan jalan ini selain untuk mengurangi kemacetan, juga untuk mempermudah akses jalan masyarakat.
Dalam pembangunan tersebut, kata Agus, pihaknya memprioritaskan jalan-jalan yang urgen dan perlu perbaikan.
“Kebanyakan usulan dari masyarakat, jadi ini memang sudah menjadi kebutuhan dan kewajiban pemerintah untuk membangun,” ujarnya.
Pihaknya mentargetkan, pembangunan jalan status kota dan lingkungan tahun 2019 ini dapat selesai sebelum Desember.
“Pokoknya sebelum kontrak habis ini sudah selesai semua. Jadi sudah bisa dilalui masyarakat,” katanya.
Agus mengatakan, beberapa jalan dibangun dengan system rigid beton. Pemerintah juga mengutamakan kualitas bukan kuantitas. “Sekarang kita sudah gunakan mutu beton K250. Kita tidak benarkan lagi pakai K175. Apalagi pakai molen manual,” katanya.
Beberapa ruas jalan yang dibangun tahun ini diantaranya adalah lanjutan pembangunan jalan di Sebrang Kota Jambi. Hal ini sesuai dengan komitmen Walikota Jambi untuk membuka akses wisata religi di wilayah tersebut.
“Kita mau akses dari Batanghari 1 ke Batanghari II tidak ada kendala, tahun ini baru proses penimbunan,” katanya
Agus mengatakan, lanjutan pembangunan jalan di Seberang tersebut sepanjang 7 Kilometer dengan lebar 8 meter ditambah trotoar.
“Anggarannya sekitar Rp 10 miliar, saat ini progresnya sudah 45 persen, sedang dilakukan penimbunan,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga membangun jalan A Mangkurat di wilayah Jambi Timur dengan anggaran Rp 4 miliar sepanjang 850 meter. “Ini kita rigid beton sekaligus overlay,” ujarnya.
Agus mengatakan, untuk jalan status kota, sudah 90 persen dalam keadaan baik. Menurutnya pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah untuk menyelesaikan 10 persen lagi.