JAMBI - Pmberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Jambi tinggal menghitung hari. Sesuai Jadwal pemberangkatan jamaah akan dimulai pada 25 Juli mendatang. Namun hingga kini penentuan maskapai penerbangan yang akan digunakan dari Bandara Jambi menuju Batam masih dalam tahap lelang.
Terkait hal itu, pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jambi tetap optimis, para Jamaah akan tetap diterbangkan sesuai Jadwal yang ditetapkan. Karena sudah satu maskapai yang memasukkan penawaran yakni Garuda Indonesia.
Kepala Bidang Angkutan Udara Dishub Provinsi Jambi Ismed Wijaya saat menghadiri rakor persiapan pemberangkatan Jamaah Haji Provinsi Jambi, kamis (11/7) menyebutkan, pihaknya menargetkan Selasa pekan depan sudah dilakukan penandatanganan kontrak dengan maskapai.
Untuk proses lelang, disampaikan Ismed saat ini adalah masa penawaran dokumen dan batas terakhirnya pada pukul 16.00 Wib sore ini (kemarin, red).
\"Kita sudah memantau melalui penyedia, yang sudah memasukkan penawaran itu satu-satunya adalah maskapai Garuda Indonesia melalui devisi selternya PT Airo Global Indonesia. Insyaallah mudah-mudahan karena tim Garuda juga sudah datang rapat hari ini, ini membuktikan mereka komitmen,\" ujarnya.
Kemudian dijelaskan Ismed, jika sudah ada maskapai yang menawar, besoknya akan dilakukan pembuktian kualifikasi. Setelah itu dilakukan penetapan pemenang, penerbitan SPPBJ dan penandatangan kontrak.
\"Saya targetkan hari Selasa paling lambat sudah penandatanganan kontrak,\" ujarnya.
Untuk angkutan jamaah haji Provinsi Jambi via bandara Jambi menuju Batam tahun 2019 ini maupun sebaliknya, Pemprov Jambi menyediakan anggaran sebesar Rp 16,5 Miliar.
Diakui Ismed, sebelumnya sudah pernah dilakukan lelang pertama terkait angkutan jamaah ini. Namun tender pertama gagal karena adanya penambahan kuota jamaah haji serta peningkatan biaya operasional pesawat sehingga pagu yang disediakan awal sebesar Rp 12 M itu dinilai kurang.
\"Sriwijaya ada nawar tapi, jauh diatas pagu kami. Jadi gagal tender. Setelah itu kami mengambil sikap untuk melakukan penambahan dana hingga Rp 4 Miliar melalui dana tak terduga, karena dana sekitar Rp 12 Miliar itu tidak cocok lagi untuk mengangkut 3.313 orang,\" sebutnya.
Disebutkannya, pihak maskapai Garuda menyiapkan pesawat jenis boing 737, 800 NG dengan kapasitas 162 orang dengan 3 armada pesawat sekaligus dalam sehari.
Sementara itu, untuk angkutan darat dari Asrama Haji menuju Bandara, disampaikan Ismed tinggal tanda tangan kontarak. Jamaah haji Jambi tahun ini akan diangkut menggunakan Bus Damri sebanyak 8 bus perhari selama delapan hari pemberangkatan.
Ditambahkn oleh Asisten I Gubernur Jambi Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Apani Saharudin mewakili Gubernur saat memimpin Rakor mengatakan, bahwa Pemprov Jambi setiap tahunnya berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh JCH.
\"Kami akan berikan pelayanan terbaik bagi JCH Jambi, termasuk berkerjasama dengan sejumlah pihak terkait salah satunya dalam mempermudah masalah administrasi yang biasa dilakukan di Batam bahkan Saudi, akan tetapi cukup dilakukan di Asrama Haji Jambi,\" jelasnya.
Acara ini juga dihadiri perwakilan BMKG, Ernani selaku Kasubag Tata Usaha stasiun meterologi Kelas I Sulthan Thaha Jambi menyatakan BMKG memprediksikan cuaca hingga seminggu kedepan hingga keberangkatan jamaah haji tetap baik.