BANYUMAS - Kota Jambi kembali bertabur prestasi. Ungkapan itu sangat tepat disematkan kepada jajaran Pemerintah Kota Jambi dibawah kepemimpinan Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME dan Wakilnya Dr. dr. H. Maulana, MKM. Kota yang dijuluki Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi itu, kembali meraih apresiasi dari Pemerintah Pusat.
Kali ini Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Jambi Hj. Yuliana Fasha, S.E., M.Si.Ak.Ca. meraih penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UKM Tahun 2019 yang diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UKM RI AAGN Puspayoga, bertempat di Java Heritage Hotel Banyumas, Jawa Tengah (11/7).
Penghargaan itu diterima hanya berselang sehari setelah Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, dinobatkan sebagai Tokoh Nasional Peduli Lansia, di Kota Bandung. Mewakili Hj. Yuliana Fasha, penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Ketua TP PKK Kota Jambi Dr. dr. Hj. Nadiyah, Sp.OG.
Penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UKM Tahun 2019 yang diserahkan kepada Ketua TP PKK yang juga sekaligus Ketua Dekranasda Kota Jambi itu merupakan wujud pengakuan dan penghargaan atas dedikasi dan kepedulian Yuliana Fasha terhadap upaya pemberdayaan Koperasi dan UKM yang ada di Kota Jambi.
Dirinya dinilai sukses dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kapasitas pemberdayaan dan pembinaan koperasi serta pelaku UKM yang ada di Kota Jambi, sehingga memiliki daya saing dan daya kompetitif di daerah, bahkan ditingkat nasional.
Berdasarkan penilaian pihak Kementerian Koperasi dan UKM RI, dalam setiap kegiatan pembinaan PKK dan Dekranasda, Yuliana Fasha selalu menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perberdayaan UKM baik dari segi peningkatan kualitas produk, pemasaran maupun kemasan dan juga dalam aspek peningkatan kualitas SDM pelaku UKM.
Bahkan, dalam setiap kegiatan pembinaan Kelompok UP2K, dirinya selalu mendorong dan memfasilitasi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) agar memantapkan struktur organisasi pemberdayaan ekonomi keluarga tersebut melalui Koperasi.
Tidak hanya itu, istri Wali Kota Jambi yang juga seorang akademisi di Universitas Jambi itu terbilang sangat sukses dalam mengorbitkan Batik Jambi di tingkat nasional dan internasional. Melalui Dekranasda Kota Jambi ia sukses membawa Batik Jambi melenggang di ajang Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion Week, Palembang Fashion Week, bahkan Batik Jambi juga telah tampil di ajang London Fashion Week pada 2018 lalu.
Komitmen untuk mengangkat batik Jambi kelevel yang lebih tinggi tersebut, berimbas pada meningkatknya kualitas pelaku UKM Kota Jambi. Berkat tangan dinginnya, pelaku UKM Kota Jambi telah naik kelas, dengan berbagai pelatihan yang diselenggarakan di Kota Jambi maupun diluar kota. Bahkan Batik Jambi telah menjadi bahan baku tetap oleh salah satu brand fashion ternama di Indonesia yaitu Darabirra.
Upaya lainnya untuk meningkatkan nilai jual pelaku UKM Kota Jambi adalah dengan secara rutin setiap tahun menggelar Bazar Expo UKM yang selalu dikolaborasikan dengan fashion show busana desainer lokal dan nasional di Kota Jambi.
Naik kelasnya UKM dan Batik Jambi adalah buah dari strategi Yuliana Fasha selama ini. Yuliana terbilang aktif menggerakkan pelaku UKM agar memiliki daya saing. Para pelaku UKM pun dihimpun dirinya dalam wadah organisasi ASBAJA (Asosiasi Pengusaha Batik Jambi) dan ASMAMI (Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Jambi. (hms)