JAMBI – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI tidak henti-hentinya melakukan terobosan untuk keperpustakaan di Indonesia. Seperti dalam kegiataan Bimbingan Teknis (Bintek) Tenaga Pengelolaan Perpustakaan Seluruh Provinsi di Indonesia. Di Provinsi Jambi, Perpusnas RI menggandeng (Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Aston Hotel Jambi mulai 17-18 Juli, tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan tenaga perpustakaan. Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI, Drs Dedi Junaedi MSi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bintek yang dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 43 tahun 2000, yang menyebutkan perhatian pemerintah pusat terhadap keberadaan perpustakaan baik di Provinsi hingga Kabupaten/Kota di Indonesia sangat tinggi.
“Hanya tinggal implementasi saja. Perpusnas sebagai lembaga pembina semua jenis perpustakaan. Keberadaan perpustakaan baik ditingkat Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota sangatlah penting, sehingga perlu dikelola secara professional,” jelas Junaedi kemarin (17/7).
Dikatakannya, terdapat 3 hal yang harus dikelola dalam pengimplementasian perpustakaan yakni, koleksi buku, setelah memiliki gedung perpustakaan, maka koleksi buku pun harus diperhatikan. Koleksi buku ini pun dikelola dengan sebaik-baiknya. Berikutnya, layanan, setelah memiliki koleksi buku maka perlu pelayanan dengan baik, jangan hanya melayani masyarakat yang ingin meminjam buku secara manual, tapi juga harus secara digital, terlebih dengan hadirnya buku digital, maka diperlukan tenaga pengelola perpustakaan yang memiliki sumber daya yang mumpuni.
“Terakhir sumber daya manusia, untuk mengimbangi peran digital, saat ini kaum milenial banyak berkutat dengan ponsel, maka keberadaan perpustakaan berbasis digital diperlukan, untuk mengimbangi kemajuan zaman. Karena perpustakaan merupakan tempat pembelajaran sepanjang hayat,” paparnya.
Sesuai visi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, lanjutnya, diperlukan perubahan paradigma dan pandangan terhadap perpustakaan di Indonesia.
“Kami berharap peserta kegiatan, dapat menyerap ilmu yang akan diberikan narasumber,” harapnya.
Sementara, Kepala DPAD Provinsi Jambi, H. Syamsurizal SE MSi melalui Kabid Pembinaan, Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Mirza Hasina SE menambahkan, perpustakaan sebagai sumber pengetahuan, karena perpustakaan menggambarkan identitas suatu bangsa yang berisikan kearifan lokal dan kebudayaan suatu bangsa.
“Sehingga diperlukan transformasi perpustakaan, salah satu kegiatannya dengan pelaksanaan bintek. Karena salah satu wujud mobilisasi pengetahuan kepada masyarakat, adalah dengan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat mengenai peran penting perpustakaan,” terang Hasina.
Untuk lebih memaksimalkan tenaga pengelola perpustakaan di Provinsi Jambi, maka tenaga pengelola ini wajib memiliki kompetensi dalam segala bidang.
“Hasil yang ingin dicapai adalah meningkatkan kompetensi tenaga pengelola dalam pendayagunaan tenaga perpustakaan,” tandasnya.
Pihaknya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Perpustakaan Nasional RI dalam Kegiatan ini, yang mana telah melakukan bintek di Provinsi Jambi, melalui bintek ini berdampak kepada Peningkatan memberikan pelayanan di Perpustakaan dan meningkatkan minat baca masyarakat di Provinsi jambi pada umumnya. Dalam kegiatan turut hadir narasumbr yang berasal dari Perpusnas RI, pejabat struktural dan fungsional lingkup DPAD Provinsi Jambi.(adv)