JAMBI - Memasuki musim kemarau, beberapa lahan pertanian di Kota Jambi mulai mengalami kekeringan. Hanya saja menurut Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, hingga saat ini belum ada laporan kerugian atau gagal panen dari para petani.
Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Jambi, melalui Kepala Bagian Humas Setda Kota Jambi, Abu Bakar, hingga saat ini belum ada laporan gagal panen dari petani. Sebab, petani di Kota Jambi baru melaksanakan tanam pada awal bulan lalu.
\"Hingga saat ini belum ada laporan dari petani. Sebab mereka baru tanam, selain itu juga masih ada hujan sedikit-sedikit,\" katanya.
Dikatakannya, saat ini ada 700 hektar lahan pertanian yang terancam kekeringan. Diantaranya di Kecamatan Telanai sebanyak 102 hektar, Kecamatan Jambi Timur 368 ha, Kecamatan Pelayangan 132 ha. Lalu Kecamatan Danau Teluk 122 ha, Kecamatan Alam Barajo 6 ha dan Kecamatan Danau Sipin 1 ha.
Abu Bakar menambahkan, untuk mengantisipasi musim kemarau ini, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 7 mesin pompa bagi petani yang membutuhkan. Mesin ini akan dipinjamkan kepada petani yang membutuhkan jika kondisi sawah mereka kering.
\"Untuk antisipasi, kita siapkan mesin pompa. Kita juga sudah meminta kepada kelompok tani untuk membuat sumur di kawasan sekitar tanaman padi. Jadi saat terjadi kekeringan, air di dalam sumur bisa disedot masuk ke sawah,\" pungkasnya. (hfz)