JAMBI- PDI Perjuangan memasang target besar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Partai besutan Megawati Soekarno putri setidaknya menginginkan 60 persen kemenangan di 6 Pilkada, Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) di Provinsi Jambi.
Untuk Pilgub Jambi, partai kaum nasionalis menginginkan ada kader partai yang bisa masuk bursa calon. Bahkan usai dilantik dirumah perjuangan di bilangan Haji Kamil, Kota Jambi, Kamis (1/8) kemarin, Ketua DPD PDI Perjuangan, Edi Purwanto, memperkenalkan para jagoan banteng.
Ada Bupati Tajab Barat Safrial, Mantan Wakil Walikota Jambi Abdullah Sani dan mantan Wakil Bupati Merangin Khafied Moin. Mereka diharapkan bisa jadi representasi partai menyongsong pesta demokrasi lima tahunan tersebut. “Ada yang muda juga. Tapi bukan Edi Purwanto, karena saya akan fokus membesarkan partai ini,” ujar Edi disambut tawa para kader partai.
Usai prosesi pelantikan, politisi muda Jambi ini kembali mempertegas sikap partai untuk pemenangan Pilkada. Ia menyebut jika DPP memberikan tugas kepada pengurus untuk memenangkan kontestasi. \"Untuk Jambi, Pilgub harus kita menangkan. Tentu kerja ini tidak ringan, tetapi juga tidak berat,\" katanya.
Dengan modal 9 kursi, kata Edi, pihaknya percaya diri bisa menentukan langkah politik di Pilgub Jambi. Namun bukan berarti partainya menutup diri untuk kandidat eksternal yang juga berniat maju di Pilgub.
\"Kader jadi prioritas, tapi juga harus mengerti apakah nomor satu atau dua nanti. Kami juga partai terbuka dan membuka diri sepenuhnya pada masyarakat yang ingin mengabdi untuk Jambi,” sebutnya.
Edi tidak menampik sudah ada para kepala daerah melakukan komunikasi dengan PDIP. Dari eksternal ada Cek Endra, Al Haris dan sebagainya. “Tapi survei juga akan menjadi pertimbangan bagi PDI Perjuangan,\" sebutnya.
Bagiaman dengan Pilkada 5 Kabupaten/Kota? Edi mengatakan partainya menargetkan 3 kemenangan. Salah satunya Tanjabbar yang wajib dimenangkan. “Kita sudah minta bapak Safrial untuk merumuskan bagaimana memenangkan Pilkada Tanjabbar,\" jelasnya.
Pilkada Batanghari, Edi mengaku sudah mencermati beberapa nama dan meminta kadernya untuk bersosialisasi. Karena di Batanghari PDI Perjuangan juga memiliki kader seperti Ketua DPC Akmaludin maupun Arzanil. “Kalau di Bungo juga sudah ada yang berkomunikasi seperti Ridwan Ibrahim, Bupati Mashuri,” ucapnya.
Sedangkan Pilwako Sungai Penuh, Edi mengaku situasi politik agak khusus. Karena itu pihaknya akan koordinasi dengan para kader, kemudian melakukan gerakan. \"Kami menarget minimal 3 Pilkada ditambah Pilgub harus menangkan. Jadi empat yang harus dimenangkan,\" tukasnya. (wan)