JAMBI - Pemerintah Kota Jambi mendorong masyarakat di daerah setempat dapat memanfaatkan teknologi tepat guna di bidang pertanian guna meningkatkan perekonomian.
\"Kita mendorong dan memotivasi masyarakat di Jambi untuk dapat memanfaatkan teknologi tepat guna, khususnya di bidang pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti mengembangkan pertanian berbasis hidroponik,\" kata Wakil Wali Kota Jambi Dr. dr. H Maulana di Jambi, Rabu.
Kota Jambi merupakan pusat perdagangan dan jasa di Provinsi Jambi, namun sejumlah produk yang di perjual belikan di Kota Jambi sebagian berasal dari luar Kota Jambi. Sehingga pemerintah mendorong masyarakatnya untuk memproduksi barang-barang yang diperjual belikan tersebut. Salah satunya di sektor pertanian, karena produk pertanian yang ada di Kota Jambi hampir seluruhnya berasal dari luar kota itu.
Dengan menggunakan teknologi tepat guna, produksi produk pertanian yang membutuhkan lahan yang luas dapat dilaksanakan di pekarangan rumah yang tidak begitu luas. Seperti pertanian berbasis hidroponik dan budidaya ikan dengan media kolam karpet.
Dijelaskan Maulana, gagasan budidaya ikan menggunakan media kolam karpet berawal dari banyaknya pedagang pecel lele di kota itu. Kota Jambi hanya mampu memenuhi 30 persen dari kebutuhan ikan lele yang di jual oleh pedagang pecel lele tersebut, sehingga muncul gagasan untuk membudidayakan ikan lele dengan media kolam karpet karena keterbatasan lahan.
\"Saat ini hampir 50 persen kebutuhan ikan pedagang pecel dapat dipenuhi oleh pembudidaya ikan lele di Kota Jambi,\" kata Maulana.
Selain itu, pemerintah kota itu turut menunjang pembangunan infrastruktur dasar bagi petani di kota itu seperti membangun jalan yang dapat dimanfaatkan petani untuk membawa hasil pertanian, serta membangun rumah pangan kito.
Menurut Maulana, rumah pangan kito di bangun untuk memutus mata rantai distribusi bahan pokok yang begitu panjang. Karena bahan pokok yang di pasok ke rumah pangan kito tersebut langsung dari bulog. Dimana pemerintah kota itu telah bekerjasama dengan bulog untuk memasok bahan pokok.