JAKARTA - Pemerintah membutuhkan sebanyak 197.111 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 2019. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) berencana akan mengumumkan pengadaan CPNS ini pada Oktober 2019.
\"Kami harapkan Oktober ini mulai diumumkan rencana pengadaan CPNS ini dan prosesnya bisa dilaksanakan Desember 2019,\" kata Sekretaris Kemenpan-RB Dwi Wahyu Atmaji di Yogyakarta, Rabu (25/9).
Dibeberkannya, dari total 197.111 formasi, sebanyak 37.854 akan dialokasikan untuk kementerian dan lembaga di tingkat pusat. sementara untuk didistribusikan ke 467 pemerintah daerah sebanyak 159.257 formasi.
Selain itu, dia juga menjelaskan untuk penerimaan tahun ini, formasi yang diprioritaskan adalah tenaga teknis. Tujuannya untuk mendukung pengembangan nasional terutama guru dan tenaga kesehatan serta tenaga teknis lainnya untuk pengembangan SDM dan Infrastruktur. Untuk kebutuhan daerah, Dwi memastikan akan lebih diutamakan guru dan tenaga kesehatan.
\"Kita sedang memperbaiki komposisi, pegawai kita sekarang masih didominasi oleh pegawai administrasi umum, nah kita ingin mengubah, yang lebih kita prioritaskan adalah tenaga teknis,\" katanya.
Seleksi CPNS tahun ini, menurutnya, pemerintah juga akan menyediakan kuota khusus untuk pelamar penyandang disabilitas, cumlaude, diaspora serta Putra Papua/Papua Barat. Kendati demikian, Dwi belum dapat memastikan jumlah kuota khusus itu.
Hal lain yang disampaikan Dwi adalah pada penerimaan CPNS 2019, para pelamar yang pada seleksi CPNS 2018 lulus PI atau seleksi kompetensi dasar (SKD), namun tak bisa lulus menjadi PNS dapat menggunakan nilai yang lama dan bisa langsung mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
\"Mereka diberi kesempatan untuk menggunakan nilai yang lama jadi bisa langsung ikut SKB. Namun demikian apabila mereka ingin mengulang mengikuti seleksi SKD mereka diberi kesempatan mengulang dan yang akan dipergunakan adalah nilai yang lebih baik,\" katanya.(gw/fin)